wedang uwuh yogyakarta / minuman tradisional

*** Harga di atas per sachet ***
Minimal pembelian 10 sacet
Bisa di minum 2x
Racikan minuman tradisional yang berasal dari Imogiri Bantul Yogyakarta ini sangat bermanfaat kala musim hujan tiba. Wedang uwuh adalah salah satu minuman warisan leluhur yang sangat menyehatkan.
Arti dari WEDANG UWUH adalah :
Wedang dalam bahasa Jawa berarti “minuman”.
Uwuh dalam bahasa Jawa berarti “sampah”. Sampah yang dimaksud adalah sampah dedaunan. Bukan sampah beneran lho ya.
Bahan / Komposisi Wedang Uwuh
1. Daun Cengkeh
2. Daun Manis Jangan
3. Daun Pala
4. Secang
5. Gagang Cengkeh
6. Jahe
7. Gula Batu
Cara Pembuatan:
* Cuci bersih bahan kecuali gula batu
* Geprek atau pipihkan jahe yang sudah dicuci bersih
* Masukan bahan yang sudah dicuci kedalam gelas bersama gula batu
* Minumlah selagi hangat
Bisa Juga Dengan Cara Direbus:
Cuci bersih bahan kecuali gula batu
* Bakar jahe lalu geprek/iris tipis jahe yg masih mentah
* Masuk kan jahe dan semua bahan kedalam panci berisi air 350ml ( sesusi takaran / 1 sachet per gelas ) tunggu sampai mendidih kurang lebih 15 menit
* Jika sudah matang/berwarna merah bata tuang ke gelas bisa di saring/ tanpa di saring
* Minum selagi hangat
Mari Tangkal Corona ( Covid – 19) Dengan Minuman Tradisional Rempah – Rempah
Rempah-rempah kini menjadi viral di tahun 2020, setelah Presiden Jokowi mengaku mengonsumsi minuman herbal untuk menangkal virus corona ( Covid-19 ) yang sedang melanda Dunia saat ini. Nah, selain itu ada rempah-rempah bernama kayu secang ( Caesalpinia sappan atau Biancaea sappan ) yang juga lagi dicari. Yang biasanya ada di dalam campuran minuman wedang uwuh khas Imogiri Bantul Yogyakarta. Kayu secang menghasilkan warna merah yang alami dalam minuman.