sale Indahnya Keserasian Gender dalam Islam Termurah

sale Indahnya Keserasian Gender dalam Islam Termurah
NoBrand
sku: 25102009666
$6.50-4%
$6.25
Shipping from: Indonesia
   Description
Banyak kalangan yang masih mempertanyakan hak dan peran wanita di ruang publik dalam lsiam. Padahal lem baran-lembaran peradaban islam juga dipenuhi oleh kaum wanita. dan menjadi percontohan sepanjang sejarah. Sebut saja misalnya, Fatima binti Muhammad AlFihri (w. 880 M). pendiri universitas pertama di dunia, dan Masjid al-Qarawiyyin di Fez Maroko. Ada juga Ummu Sultan (w. 1373 M) yang dikenal sebagai inisiator pembangunan pusat kajian (madrasah) yang mengajarkan empat mazhab fiqh.
Gerakan intelektual (harakah tsaqofiyyah) kaum Muslimah seperti membangun sekolah, mengajar, menggiatkan kajian juga penelitian telah menjadi tradisi peradaban islam dalam rentang sejarah yang pajang. Di antara hasil capaiannya yang paling terlihat adalah munculnya ulama-ulama terkenal seperti Imam Syam (w. 819). Ibnu Askakir (w. 1176 M) dan masih banyak lagi. Para ulama besar ini tidak sedikit yang bertumbuh dan matang secara intelektual lewat pengajaran yang diberikan oleh seorang wanita.
Di kota Marakesh berdiri Dar aI-Duqqah. sebuah yayasan wakaf untuk rumah singgah wanita dan memberikan tempat perlindungan. penginapan dan makanan hingga tercapainya mediasi dengan pihak suami/keluarga. Fenomena relasi laki-laki dan perempuan dalam masyarakat Islam memberi kesan khusus bagi penulis Inggris. Lady Craven (1789), hingga ia katakan: “Cara orang Turki Utsmani memperlakukan wanita harus menjadi contoh bagi kita (bangsa Eropa) di semua tempat. mereka tidak pernah merendahkan wanita, apalagi di jalanan.
Demikianlah potret keserasian gender dalam Islam yang saling menopang dan membangun, bukan saling mengirikan dan meruntuhkan, sebagaimana tercermin dalam konsep kesetaraan gender 50-50.
   Price history chart & currency exchange rate

Customers also viewed