cijen keciput jajanan hari raya cemilan

Keciput adalah salah satu jenis makanan tradisional Indonesia, khususnya dari daerah Jawa. Berikut adalah sejarah singkat keciput:
*Asal Usul*
Keciput berasal dari kata "keciput" dalam bahasa Jawa, yang berarti "makanan yang dibuat dari tepung beras". Keciput telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Jawa selama ratusan tahun.
*Awal Mula*
Keciput dipercaya telah ada sejak zaman Majapahit (1293-1520 M). Pada saat itu, keciput dibuat sebagai makanan ringan untuk para pejabat dan bangsawan.
*Perkembangan*
Selama zaman kolonial Belanda, keciput menjadi populer di kalangan masyarakat Jawa. Keciput dibuat dengan menggunakan tepung beras, gula, dan santan. Keciput juga sering dibuat sebagai makanan untuk acara-acara adat dan perayaan.
*Variasi*
Saat ini, keciput memiliki variasi yang berbeda-beda, seperti keciput yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu, gula merah, atau santan kental. Keciput juga dapat dibuat dengan berbagai rasa, seperti rasa vanilla, cokelat, atau pandan.
*Warisan Budaya*
Keciput telah menjadi bagian dari warisan budaya Jawa dan Indonesia. Keciput sering dibuat dan disajikan dalam acara-acara adat dan perayaan, seperti pernikahan, khitanan, atau hari raya.
Dengan demikian, keciput tidak hanya merupakan makanan tradisional, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya dan sejarah Jawa dan Indonesia.