air zam zam kemasan 1 liter 100% original

Sumur Zamzam ( bahasa Arab : بئر زمزم , romanisasi : Biʾru Zamzam Pengucapan bahasa Arab: [biʔru zam.zam] ) adalah sebuah sumur yang terletak di dalam Masjid al-Haram di Mekkah , Arab Saudi. Sumur ini terletak 20 m (66 kaki) di sebelah timur Ka'bah , [ 2 ] tempat tersuci dalam Islam .
Menurut kisah-kisah Islam, sumur ini merupakan sumber air yang muncul secara ajaib, yang muncul ribuan tahun lalu ketika putra Ibrahim ( Abraham ), Isma'il ( Ishmael ), ditinggalkan bersama ibunya Hajar ( Hagar ) di padang pasir. Sumur ini dikatakan telah mengering selama pemukiman suku Jurhum di daerah tersebut dan ditemukan kembali pada abad ke-6 oleh Abd al-Muttalib , kakek Muhammad .
Etimologi
Asal usul nama tersebut tidak pasti. [ 3 ] Menurut sejarawan Jacqueline Chabbi , kata benda (Arab : زمزم , diromanisasi : Zamzam) adalah sebuah onomatopoeia .
Dia mengasosiasikan kata benda dengan kata sifat Arabic : زمزم , romanized : zamzam dan Arabic : زمازم , romanized : zumāzim yang merupakan onomatope yang menunjukkan suara tumpul yang berasal dari gulungan (guntur) yang jauh atau suara parau yang dikeluarkan dengan mulut tertutup oleh hewan atau orang, namun berarti 'pasokan air yang melimpah' atau 'sumber air yang tidak mengering' jika diterapkan pada Arabic : ماء , romanized : māʾ , lit.  'air'. Dia menyatakan bahwa makna terakhir dari suara parau yang tidak dapat dipahami ini mencakup lapisan makna yang terkait dengan yang sakral dan mistis, di samping gagasan dasar suara yang mungkin terkait dengan konsep aliran air yang melimpah.
Sumber-sumber Islam awal menggunakan istilah Arab : زمزم , diromanisasi : zamzama dan Arab : زمازم , diromanisasi : zamāzima untuk merujuk pada ritual keagamaan Zoroastrianisme dan penganut Zoroaster. Istilah-istilah tersebut bersifat onomatope dan berasal dari apa yang orang Arab anggap sebagai suara samar dan mendengung dari pembacaan doa-doa dan kitab suci Avesta oleh orang Majus . [ a ]
Penulis Arab abad pertengahan seperti al-Mas'udī umumnya menyatakan bahwa sumur tersebut dinamai berdasarkan bahasa Arab : زمزم , diromanisasi : zamzama , secara harfiah berarti  'doa yang dibacakan oleh penganut Zoroaster'. Mereka berpendapat bahwa berdasarkan "hubungan kekerabatan mereka dengan Abraham ", penganut Zoroaster secara teratur melakukan ziarah ke Mekkah untuk berdoa di atas sumur tersebut. Catatan selanjutnya oleh al-'Aynī mengklaim bahwa sumur tersebut dinamai menurut bahasa Arab : زمازم , diromanisasi : zamāzima yang konon berarti "kekang" yang telah disumbangkan ke sumur tersebut oleh dan dinamai menurut Sasan , leluhur Zoroaster dari Kekaisaran Sasania .