The Wealth Of Nations (Bahasa Indonesia) - Adam Smith - Original

The Wealth Of Nations (Bahasa Indonesia) - Adam Smith - Original
NoBrand
sku: 23219035981
$28.10-1%
$27.80
Shipping from: Indonesia
   Description
Ini adalah karya untuk ekonomi yang setara dengan apa yang dilakukan Newton untuk fisika, dan yang dilakukan Darwin untuk biologi.Judul : The Wealth Of Nations
Penulis : Adam Smith
Penerbit : Globalindo
Tebal/ukuran buku : 897 hlm, 17 x 24
Kondisi Buku : Baru, Ori, Segel
MAGNUM OPUS Adam Smith, The Wealth of Nations (1776), panjangnya hampir seribu halaman. Banyak pembaca modern yang “menemukannya” hampir tidak bisa ditembus: bahasanya berbunga-bunga, terminologinya mungkin ketinggalan zaman, dan banyak contoh yang diambil dari abad ke-18 seringkali membingungkan. Namun, The Wealth of Nations adalah salah satu buku paling penting di duni
Smith menguraikan konsep produk domestik bruto sebagai ukuran kekayaan nasional; dia mengidentifikasi keuntungan produktivitas besar yang dimungkinkan oleh spesialisasi; dia menyadari bahwa kedua belah pihak mendapat manfaat dari perdagangan, bukan hanya penjual; dia menyadari bahwa pasar adalah mekanisme otomatis yang mengalokasikan sumber daya dengan efisiensi besar; dia memahami kolaborasi yang luas dan subur antara produsen yang berbeda yang dimungkinkan oleh mekanisme ini. Semua gagasannya menjadi bagian dari struktur dasar ilmu ekonomi. Dan semua gagasan ini bisa kita temukan bukan hanya dalam keterampilannya untuk
membangun argumen yang cermat dan rinci, tetapi juga dalam kemampuannya untuk berkisah dan bermetafora.
Jadi, The Wealth of Nations selalu layak dibaca: gagasan revolusionernya memengaruhi para politisi dan mengubah berbagai peristiwa, yang mengarah pada perjanjian perdagangan, reformasi pajak, dan pelonggaran tarif dan subsidi yang pada gilirannya melepaskan era besar perdagangan bebas abad ke-19 dan menumbuhkan kemakmuran dunia. Arus pengaruh Adam Smith mengalir melalui David Ricardo dan Karl Marx pada abad ke-19, dan melalui Keynes dan Friedman pada abad ke-20. Dan kini, lebih dari 200 tahun setelah kematiannya, ia menjadi penampakan utama ketika kebebasan terlahir kembali pada awal abad ke-21.
“Jauh lebih
   Price history chart & currency exchange rate

Customers also viewed