Teh Kayu Aro original Kerinci

Kayu Aro adalah teh yang berasal dari perkebunan teh di dataran tinggi Kayu Aro, Kerinci, Jambi. Teh ini memiliki beberapa ciri khas, yaitu: Warna orange bening, Rasa kental dan bertahan lama, Kualitas tinggi, Aroma wangi.
Teh Kayu Aro dikenal sebagai teh minuman ratu karena pernah diekspor ke Eropa untuk diminum oleh Ratu Juliana dan Ratu Wihelmina.
Perkebunan Teh Kayu Aro memiliki beberapa fakta menarik, yaitu:
Perkebunan ini dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1925–1928.
Perkebunan ini awalnya ditanami kopi, tetapi kemudian ditanami teh karena hasil yang kurang memuaskan.
Perkebunan ini merupakan salah satu perkebunan teh terluas di dunia dengan luas 3.020 hektare.
Perkebunan ini terletak di ketinggian 1.400–1.600 meter di atas permukaan laut.
Setiap tahunnya, perkebunan ini mampu menghasilkan 5.500 ton teh ortodox grade satu atau unggulan.
Sebagian besar teh produksi perkebunan ini diekspor ke negara-negara Eropa, Timur Tengah, Amerika Serikat, Asia tengah, dan Asia Tenggara.