Teh Hitam CTC Gunung Dempo Kota Pagar Alam Sumatera Selatan (100 gram)

Teh hitam CTC (Chrushing, Tearing, Curling) adalah teh yang diolah melalui perajangan, penyobekan, dan penggulungan daun basah menjadi bubuk kemudian dilanjutkan dengan fermentasi, pengeringan, dan sortasi, sistem pengolahan CTC merupakan sistem pengolahan teh hitam yang relatif baru di Indonesia.
Teh Hitam CTC merupakan produk terbaru dari PTPN VII Gunung Dempo, terbuat dari 100% bahan alami tanpa bahan pengawet, daun teh asli berasal dari kebun teh di kaki Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Daun teh hitam (black tea) yang dihasilkan perkebunan ini memang terkenal unggul kualitasnya. Hal ini disebabkan oleh Letak geografis Perkebunan ini yang terletak pada ketinggian 1.000 - 1.900 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata antara 2.500 - 3.000 mm. Suhu berkisar 15 - 26 derajat celcius dan kelembaban udara antara 60 - 80 %. Kebun ini dibangun pada tahun 1929 oleh perusahaan Belanda (NV. Lanbouw Maata Chapij), semakin tinggi teh itu ditanam, maka semakin tinggi pula kandungan catechins Antioxidants nya, hanya Perkebunan Teh Gunung Dempo yang memiliki ketinggian tersebut juga merupakan suatu kebanggaan Bangsa Indonesia, karena Perkebunan Teh Pagar Alam salah satu perkebunan teh terbesar di dunia. Teh hitam Gunung Dempo merupakan satu-satunya teh dataran tinggi (highland tea), di lereng timur, menghadap langsung sinar matahari, sehingga menghasilkan rasa dan aroma khas. Daun teh Hitam Gunung Dempo ditanam di sekitar hutan primer, jauh dari pencemaran, dan diproduksi dari daun teh berkualitas dan bermutu tinggi.
Teh CTC ini berbentuk granula, dalam pemakaiannya langsung ditubruk saja dan tidak perlu disaring karena akan mengendap dengan sendirinya. Dalam sekali seduh, hanya perlu sedikit saja.