SH Juwara Coffee (Kopi Ganoderma) by Shuang Hor (ISI 20 :SCH)

• Komposisi dan Manfaat
Komponen-komponen utama:
Biji kopi kualitas premium, krimer nabati dan Yung Kien Ganoderma.
Manfaat-manfaat:
1. Terbuat dari biji kopi kualitas premium yang baru dipanggang, untuk cita rasa kopi terbaik, serta diperkaya dengan Yung Kien Ganoderma, untuk mendapatkan gabungan rasa pahit dari ganoderma dan kopi yang unik.
2. Menggunakan krimer nabati dengan bahan dasar minyak kelapa, sehingga bebas dari lemak trans yang berbahaya.
3. Tidak menggunakan bahan pengawet dan perisa tambahan, memberikan Anda rasa yang istimewa dan aroma yang harum. Mengandung gula.
• Pertanyaan & Jawaban
1. Apa itu kafein?
Jawab: Kopi mengandung banyak sekali senyawa bioaktif yang meliputi kafein, theine, dan metil teobromina. Diantara senyawa-senyawa itu, yang paling sering disebutkan oleh pemerhati kesehatan adalah kafein, yang mana juga biasa ditemukan dalam daun teh, cokelat, dan minuman kola. Kafein menunjukkan efek farmakologis ringan dalam menstimulasi sistem saraf pusat. Setelah dicerna dan diserap oleh tubuh, kafein diangkut melalui aliran darah untuk mencapai otak, dimana nantinya ia akan mempengaruhi aktivitas saraf. Karena kafein dapat merangsam saraf otonom, kafein dapat memicu semangat, meningkatkan
kewaspadaan mental, menghilangkan kelelahan, mengusir kantuk, dan meredakan sakit kepala. Selain itu, kafein juga diketahui dapat mempercepat sirkulasi
darah untuk menjaga tubuh tetap hangat, serta memicu peningkatan diuresis (produksi urin) dan sekresi asam lambung. Karenanya dapat dilihat asalkan tidak
dikonsumsi berlebihan, kafein memiliki manfaat bagi tubuh manusia.
2. Bagaimana caranya lemak trans mempengaruhi kesehatan tubuh?
Jawab: Kebanyakan formulasi kopi diproduksi dengan memanfaatkan proses hidrogenasi yang memodifikasi struktur molekul lemak, sehingga minyak nabati yang
digunakan menjadi lebih toleran terhadap suhu tinggi dan tidak mudah tengik. Namun, proses ini memicu produksi lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan
manusia. Lemak trans cenderung menumpuk dalam tubuh dan tidak dapat dipecah dengan mudah. Konsumsi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular, seperti arteriosklerosis koroner, akibat terjadinya peningkatan kadar kolesterol jahat dan penurunan kadar kolesterol baik.
3. Apakah konsumsi kopi dapat mengakibatkan osteoporosis?
Jawab: Tidak ada bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara kopi dan osteoporosis (suatu kondisi yang ditandai dengan hilangnya massa tulang dan peningkatan porositas tulang)
Asalkan kita dapat menjaga pola makan yang seimbang, menjalani hidup sehat dan mencukupi asupan kalsium, maka kita dapat secara efektif mencegah berbagai permasalahan akibat kekurangan kalsium!