SEHATKUHERBAL Teh Daun Seledri isi 30 tea bag

Teh daun seledri, yang berasal dari tanaman Apium graveolens, kaya akan nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, kalium, dan senyawa antioksidan. Dalam pengobatan tradisional, teh daun seledri digunakan untuk berbagai tujuan kesehatan. Berikut adalah manfaat teh daun seledri:
1. Menurunkan tekanan darah
Daun seledri mengandung senyawa fitokimia bernama phthalides yang membantu melemaskan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah, sehingga efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Meningkatkan kesehatan ginjal
Teh daun seledri bersifat diuretik alami, yang membantu meningkatkan produksi urin dan membersihkan racun dari ginjal. Hal ini juga bermanfaat untuk mencegah batu ginjal.
3. Mendukung detoksifikasi tubuh
Sifat diuretik dan antioksidan pada daun seledri membantu tubuh membersihkan racun secara alami, mendukung fungsi hati dan ginjal.
4. Mengontrol kadar gula darah
Konsumsi teh daun seledri dapat membantu mengatur kadar gula darah, menjadikannya baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin mencegahnya.
5. Meredakan peradangan
Senyawa antiinflamasi dalam daun seledri membantu mengurangi peradangan pada tubuh, seperti yang terjadi pada rematik, asam urat, dan arthritis.
6. Menurunkan kolesterol
Daun seledri membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga mendukung kesehatan jantung.
7. Melancarkan pencernaan
Teh ini dapat meredakan gangguan pencernaan seperti kembung dan sembelit karena efeknya yang menenangkan saluran pencernaan.
8. Membantu menurunkan berat badan
Kandungan serat dan efek diuretik dari daun seledri mendukung penurunan berat badan dengan membantu mengurangi retensi air dalam tubuh.
9. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan pada daun seledri membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi dari infeksi, dan melawan radikal bebas.
Catatan Penting:
Konsumsi teh daun seledri sebaiknya tidak berlebihan, karena sifat diuretiknya dapat menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi terlalu banyak.
Hindari konsumsi jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki gangguan ginjal serius tanpa berkonsultasi dengan dokter.