Makaroni Elbow Egafood Makaroniku

⚠️ Alert ⚠️
Kami sarankan untuk menggunakan [EXTRA] Bubble Wrap dan [EXTRA] Kardus/Box Packing agar barang yang dibeli sampai tujuan semakin aman.
Halo✨✨
Sekedar Informasi, Toko ini tidak hanya online tetapi juga offline yang dimana alamat lengkap toko offline berada di daerah Bandengan Selatan, Jakarta Barat, lebih tepatnya di Pasar Pejagalan lantai 1 - Ayun Gede/si Daniel.
Jika kalian merasa tempat kami dekat dengan tempat tinggal kalian, boleh mampir ke sana
Selamat berbelanja di toko kami
Kuliner macaroni memang sudah tersohor di berbagai negara, mulai dari Eropa, Amerika bahkan hingga Asia seperti Indonesia. Menurut cerita klasik, sejarah macaroni dimulai dari bangsa China yang kemudian dibawa dan diperkenalkan oleh Marco Polo ke Italia pada tahun 1292.
Kuliner macaroni memang sudah tersohor di berbagai negara, mulai dari Eropa, Amerika bahkan hingga Asia seperti Indonesia. Menurut cerita klasik, sejarah macaroni dimulai dari bangsa China yang kemudian dibawa dan diperkenalkan oleh Marco Polo ke Italia pada tahun 1292.
Meski banyak pendapat yang menyatakan bahwa macaroni adalah makanan khas Italia, namun tahukah Anda bahwa macaroni justru mengalami titik balik ketenaran sejak dipatenkan oleh Isaack B Fubine yang berasal dari Savoy, di The Hague. Salah satu kawasan yang kini masuk teritori Belanda.
Sejarah macaroni pun mulai tercatat sejak tanggal dipatenkannya kuliner tersebut, yaitu pada tanggal 7 Mei 1660. Itu artinya, tepat hari ini tanggal 7 Mei 2018 maacaroni sudah resmi berusia 358 tahun sejak dipatenkan. Tak disangka, kuliner yang sudah mendunia ini usianya telah mencapai lebih dari 3,5 abad.
Selain catatan sejarah tentang awal mula dipatenkannya kuliner macaroni, hidangan pasta ini konon juga sudah ada di Italia sejak zaman Romawi Kuno. Dulunya macaroni merupakan hidangan persembahan bagi para Dewa-Dewi.
Resep kuliner macaroni pertama kali dikenalkan oleh Apicius pada abad satu. Kemudian pada abad 12 Guglielmo di Malavalle membuat hidangan pasta macaroni dengan nama “macarrones sen logama”, hidangan macaroni bersaus yang dihidangkan pada pesta-pesta banguet. Pesta ini merupakan pesta para petinggi di zaman tersebut.
Macaroni sendiri berasal dari kata “maccheroni” yang diadopsi dari bahasa Sisillia “maccaruni”, artinya adonan yang dibuat dengan tenaga. Sejarah lain juga menyebutkan bahwa orang Inggris memaknai “maccheroni” sebagai segala sesuatu yang sempurna dan anggun. Maka tak heran jika kata “maccheroni” akhirnya digunakan untuk syair dalam sebuah lagu.
Ratusan tahun lamanya Bangsa Italia menjaga rahasia resep pembuatan pasta, bahkan mereka juga telah membuat lebih dari 300 bentuk resep olahan. Bangsa Italia menunjukkan kecintaannya pada macaroni dan juga pasta dengan cara membangun sebuah museum pasta di Pontasio, Italia.
Di luar kelezatan macaroni, ternyata ada catatan sejarah yang cukup panjang. Dan mungkin memang benar, macaroni menjadi salah satu peninggalan kuliner dari berabad-abad silam.