Madu Sialang Hutan Sumatera Bang Tani 350gr
Madu sialang adalah madu berasal dari kelompok lebah yang hidup dan bersarang di pohon-pohon dalam hutan. Pohon-pohon tempat lebah bersarang tersebut biasa disebut dengan pohon Sialang. Sedangkan kawasan pohon-pohon tempat lebah bersarang tersebut dikenal dengan sebutan Kepungan Sialang. Pohon-pohon Sialang merupakan jenis tanaman yang dilindungi secara hukum baik undang-undang pemerintah maupun hukum adat. Hal ini dimaksudkan agar kelestarian pohon-pohon tersebut tetap terpelihara sebagai tempat bersarangnya kelompok lebah yang menghasilkan madu sebagai salah satu sumber penghasilan masyarakat desa sekitar hutan. Sialang adalah jenis pohon yang besar dan tinggi batangnya, garis tengah batang pohonnya bisa mencapai 100 cm atau lebih, dan tingginya bisa mencapai 25 sampai 30 meter. Lebah-lebah membangun sarangnya di dahan2 pohon. Satu pohon sialang bisa berisi sampai 50 sarang bahkan lebih, dimana tiap sarang bisa berisi sampai kira-kira 30 kilogram madu asli alamiah, bahkan mampu memproduksi ratusan kilogram madu lebah pohon sialang. Pohon sialang adalah pohon yang terdiri dari jenis Kedundung, Batu, Balau, Kruing, Ara dan lain-lain yang apabila disarangi oleh lebah hutan (apis dorsata) maka masyarakat di Sumatera khususnya Di Riau akan menamakannya pohon sialang. Pohon sialang banyak terdapat keberadaanya di hutan Riau. Juga di wilayah hutan sumatera lain seperti Sumatera Barat dan Jambi. Keberadaan pohon-pohon sialang adalah aset sumber daya alam untuk masyarakat lokal yang hidup di wilayah Sumatera. Tekstur madu sialang itu lebih encer di bandingkan madu ternak. Dengan rasa yang manis dan hanya sedikit asam Madu Sialang Bang Tani dihasilkan dari spesies lebah besar atau lebah liar hutan bernama “Apis Dorsata”. Madu Dorsata adalah madu unggulan petani di Sumatera. Berasal dari pedalaman hutan, dipanen dengan cara tradisional sehingga terjaga kemurnian dan keasliannya. ---------- HANYA Madu Murni yang berbusa dan mengandung gas Ini merupakan indikator adanya enzim diatase dan fermentasi. Kandungan madu yang tidak bisa dipalsukan adalah adanya kandungan Enzim Diastase. Kandungan diatase inilah salah satu yang digunakan acuan SNI untuk menentukan madu itu MURNI atau tidak. Karena enzim ini hanya bisa dihasilkan dari kelenjar ludah lebah. Inilah yang membedakan Raw Honey (Madu segar/mentah) dengan madu pabrikan. Raw Honey adalah madu segar yang tanpa melalui proses pasteurisasi (penurunan kadar air). Pasteurisasi Madu adalah proses pemanasan terhadap madu pada suhu tertentu dengan tujuan untuk membunuh microorganisme/enzyme yang ada dalam madu tersebut. Enzym tidak akan bekerja menghasilkan gas dan buih jika madu berkadar air
Пользователи также просматривали





















