Madu Hutan Lokal Indonesia 1 kg Mujaddid

Madu merupakan salah satu jenis pengobatan yang terdapat penjelasannya dalam Al-Qur'an dan juga hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
“Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warna, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berfikir.” (QS. An-Nahl [16]: 68-69)
الشِّفَاءُ لاَثَةٍ لٍ ارٍ ْكَىِّ ال
“Kesembuhan itu terdapat pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan alat bekam, dan kay dengan api. Sesungguhnya aku melarang umatku dari kay.” (HR.Bukhari no.5680)
Dalil ke tiga, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
انَ – – لٍ لَذْعَةٍ ارٍ افِقُ الدَّاءَ ا
“Jika dalam pengobatan kalian bermanfaat, maka hal itu terdapat pada sayatan alat bekam, minuman madu, atau sundutan api yang tepat pada penyakit (kay). Tetapi aku tidak suka berobat dengan kay.” (HR.Bukhari no.5683)
Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa madu memiliki banyak khasiat. Madu dapat membersihkan kotoran yang terdapat pada usus, pembuluh darah, dan lainnya. Madu juga sangat bergizi. Madu bisa menjadi makanan bila dicampur dengan makanan, menjadi obat bila dicampur dengan obat-obatan, dan menjadi minuman bila dicampur dengan minuman. Tidak ada sesuatu yang setara dengan madu yang diciptakan oleh Allah Ta'ala, tidak ada yang lebih baik, tidak ada yang sama atau sekedar mendekati kualitas. Madu menjadi satu-satunya andalan orang-orang terdahulu. Nabi biasa meminum madu dicampur dengan udara. Kebiasaan itu menyimpan sebuah rahasia yang mengagumkan untuk menjaga kesehatan. Dan tip itu hanya bisa difahami oleh orang-orang yang cerdas saja.[3]
[3] Diringkas dari penjelasan Ibnul Qoyyim rahimahullah tentang berbagai khasiat dan manfaat madu yang terdapat dalam kitab beliau yang sangat mengagumkan, Zaadul Ma'ad, 25/4-28.