MADU HUTAN JAMBI SIALANG (300gr) mutu terjamin asli & murni

* KEISTIMEWAAN KEISTIMEWAAN MADU HUTAN JAMBI KAMI *
*1️⃣ RAW HONEY (MASIH MENTAH TANPA CAMPURAN APAPUN)*
Madu kami betul betul masih mentah, tanpa campuran apa pun.
Raw Honey (Madu tanpa campuran) inilah yang sangat dianjurkan oleh para dokter medis untuk dikonsumsi,
Karena mengandung :
➡️ Antioksidan yang baik
➡️ Sebagai antibakteri dan antijamur
➡️ Mengendalikan berat badan yang sehat
➡️ Menangkal infeksi
➡️ Sumber energi alami
➡️ Mengendalikan gula darah
Itulah keistimewaan pertama.
*2️⃣ SUMBER PENGAMBILAN MADU NYA JELAS ( MADU BERSANAD)*
✳️ Kenapa kami mengatakan sumbernya jelas ?
Ya...karena pemanennya adalah teman (ikhwah) kami sendiri tanpa perantara seorang pun.
Pemanen → kami.
Gimana kriteria pemanennya ?
Kami sudah mengenal pemanennya, insya Allah beliau adalah seorang yang jujur dan amanah, sekaligus beliau selalu aktif di dalam mengikuti kajian kajian Islam yang murni (kajian sunnah) kepada para ustad yang ada di jambi.
Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa madu nya benar benar murni.
*3️⃣ PEMANENNYA BERPENGALAMAN DI BIDANG MADU BELASAN TAHUN*
Ya, memang hari hari pemanennya adalah memanen madu hutan di provinsi Jambi. Beliau bergelut di bidang ini semenjak beliau menginjak usia sekolah menengah hingga kini beliau sudah memiliki empat orang anak.
⏲️ Tentunya dengan pengalaman beliau yang sudah cukup lama di bidang madu, sehingga menjadikan madunya benar benar berkualitas. Karena beliau memiliki skiil dan pengalaman yang mungkin belum dimiliki pemanen pemanen baru.
Di antara pengalaman yang ditekuni oleh beliau adalah keistimewaan berikut ini
*4️⃣TERJAGA KE-HIGIENISAN DAN KEMURNIAN RASANYA*
Mungkin anda bertanya tanya, Kenapa bisa demikian ?
Ya, karena metode mengeluarkan madu dari sarangnya adalah dengan cara *DITIRIS*.
Memang harus ekstra sabar dalam proses tiris ini, karena menunggunya membutuhkan waktu yang lama. Namun hasilnya, madu tetap *higienis* dan *terjaga kemurnian rasanya.*
️ Kenapa dikatakan tetap higienis madunya ?
Ya, karena tidak adanya perut lebah atau anak lebah yang terikut bersama keluarnya madu. Sehingga kemurnian rasanya dan kehigienisannya tetap terjaga.
Beda halnya dengan cara *DIPERAS* memang lebih cepat memisahkan madu dari sarangnya, namun kemurnian rasanya sudah berkurang.
Kenapa bisa berkurang ?
Ya, karena sudah ikut terperas perut lebah dan anak lebah bersamaan keluarnya madu.
➡️ Nah itulah 2 cara memisahkan madu dari sarangnya, keduanya memang baik dan banyak dilakukan oleh pemanen madu. Namun cara yang lebih disarankan adalah dengan cara *DITIRIS*, sehingga madu nya tetap higienis dan rasanya tetap murni.
*Madu kami adalah madu tiris*