Lele Kabut Asap (LKA) (Salai)

Lele Kabut Asap disingkat LKA merupakan olahan ikan lele yang diawetkan atau dikeringkan dengan cara pengasapan atau penyalaian, masyarakat Riau dan Sumatera barat lebih akrab menyebutnya “ikan salai” . Proses pengasapan ini merupakan salah satu cara tradisional yang dilakukan masyarakat di beberapa daerah di Riau dan Sumatera Barat untuk mengawetkan hasil tangkapan ikan yang diperoleh. Proses ini selain membuat ikan lebih tahan lama untuk disimpan, juga rasa ikan lebih nikmat dan tidak mengurangi protein yang ada pada ikan tersebut. Prinsip utama pengawetan dengan pengasapan ialah mengurangi kandungan air pada ikan sehingga kandungan airnya sudah tidak ada lagi. Proses pengasapan biasanya memakan waktu 8-24 jam, dengan menggunakan kayu bakar yang keras dan menghasilkan asap sehingga mempercepat pengeringan ikan. Daya tahan simpan ikan asap bisa selama 3-4 bulan, cukup simpan disuhu ruang saja.
Ikan lele yang digunakan berasal dari ikan lele segar yang sudah dibudidaya secara CBIB (cara budidaya ikan yang baik) salah satunya dengan sistem biofloc sehingga daging ikan lebih enak dan tidak berbau. Tentunya LKA ini sudah diproduksi secara higienis dan alami (tradisional), Sehingga LKA sudah memenuhi standar Good Manufacturing Practices (GMP), sertifikat HALAL dari LPPOM MUI, dan P-IRT.