Labu Kuning Kurma Attaubah

Herbal Labu Kuning Kurma Attaubah merupakan minuman herbal perpaduan buah (kurma) dan sayuran (labu kuning) yang olah secara alami. Herbal ini diproduksi tanpa ada tambahan-tambahan zat-zat kimia sintetis, seperti: pemanis, pewarna, pengawet, maupun penstabil. Oleh karena itu, produk ini dikemas khusus dalam botol kaca agar tidak mudah terkontaminasi oleh udara luar. Sehingga kualitas dan khasiat tetap terjamin dan tahan lama.
Kandungan
Kandungan di dalam Labu Kuning Kurma Attaubah antara lain: Kurma, Labu Kuning, dan Gula Aren.
Manfaat
Manfaat Labu Kuning Kurma, diantaranya:
Labu Kuning
Labu Kuning merupakan tumbuhan yang kaya akan serat mineral dan vitamin yang sangat berkhasiat untuk menjaga kesehatan ginjal dan kandung kemih. Beberapa manfaat Labu Kuning antara lain:
Gangguan pencernaan (maagh, mual, kembung, diare, sariawan, masuk angin, usus).
Sistem urinari (Ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra).
Sistem kelenjar (pankreas, hati, dan empedu,)
Serangan virus (kangker, tumor, kelenjar)
Mata, pendarahan, demam, hernia, menambah vitalitas.
Kurma
Kurma mempunyai khasiat yang sudah terbukti nyata, diantaranya: mencegah pembekuan darah jantung, stroke, klesterol, trigliserid sebagai penangkal racun, penambah energi, sembelit, vitalitas gairah sex, memperlancar kencing, darah tinggi/rendah, menambah kecerdasan, menguatkan tulang, anti rematik, memelihara hati, ambeyen, ampuh melawan DBD, flu, cikungunya, kawasaki, kaki gajah, dan mudah demam dan masuk angin, serta aman untuk lambung.
Gula Aren
Pohon aren memiliki akar yang sangat panjang kurang lebih 100m, sehingga daya serap gizi dari tanah sangat banyak. Kandungan dalam gula aren yaitu sakarosa, glukosa, maniet, abu ash, protein dan pelikan.
Selain fungsinya sebagai pengawet alami dalam herbal ini, gulan aren juga mempunyai khasiat: sembelit, sariawan, paru-paru, disentri, ginjal, batu empedu, darah kotor, bisul.
Cara Konsumsi
Labu Kuning Kurma diminum secara langsung, tanpa dicampur dengan air. Dapat diminum dalam berbagai kondisi: dingin, biasa, atau dihangatkan. Disarankan untuk segera dihabiskan, tidak dibiarkan dalam waktu yang lama karena tidak memakai bahan pengawet sintetis. Sehingga jika sudah terbuka akan cepat basi.