Kopi Ulee Kareng Model klasik

Kopi Ulee Kareng Model klasik
NoBrand
артикул: 10398086900
$6.20-2%
$6.09
Доставка из: Индонезия
   Описание
Kopi Ulee Kareng dirintis sejak tahun 1960, yang terletak di Desa Lamgapang, Ulee Kareng Banda Aceh. Kopi Ulee Kareng ini menjadi salah satu bubuk lokal yang sangat terkenal di Aceh. Cita rasa khas Aceh yang diwarisan keluarga turun menurun hingga saat ini.
Di Aceh , telah menjadi tradisi bagi kaum prianya untuk menikmati kopi di warung-warung. Jumlah warung kopi di Aceh , khususnya di Banda Aceh , sangat banyak. Warung kopi di Aceh tidak sama dengan warung kopi yang ada di Pulau Jawa, karena warung kopi di Aceh bentuknya seperti restoran. Dari cukup banyak warung kopi di Kota Banda Aceh, terdapat satu warung kopi yang sangat populer dan selalu dipenuhi pengunjung dari pagi hingga malam hari, yaitu warung kopi Ulee Kareng “Jasa Ayah” atau lebih dikenal dengan sebutan Solong. Warung kopi ini dimiliki oleh seorang pria Aceh bernama Nawawi. Sebelumnya warung kopi ini telah ada sejak tahun 1958, namun bukan dengan nama “Jasa Ayah”, yang dikelola oleh orang tua Nawawi, yang bernama Haji Muhammad.
Bagi kaum lelaki Aceh, warung kopi hanya sebagai tempat untuk menikmati secangkir kopi dan beberapa makanan khas Aceh lainnya, namun ia berkembang dengan fungsi sosial yang tidak lebih luas, yaitu sebagai tempat memperkuat antar kelompok atau antar sahabat; fungsi politik, dijadikan tempat diskusi isu-isu politik dan pemerintahan baik tingkat lokal, nasional maupun internasional; dan fungsi ekonomi, yaitu sebagai tempat pertemuan dan lobi-lobi bisnis.
[/caption] Di Banda Aceh, yang disebut warung kopi bentuknya hampir sama dengan restoran. Bukan duduk di bangku kayu, melainkan di kursi plastik dengan sandaran yang memungkinkan orang yang duduk bersandar dengan santainya. Kursinya pendek, tempat duduknya sejajar dengan meja. Jadilah para penikmat kopi itu semakin nikmat meneguk minuman pahit itu. Sambil menikmati kopi, di meja akan disuguhi beberapa jenis kudapan khas Aceh yang semuanya rasanya manis. rasa ini menjadi favorit di sini. Kopinya sendiri, kebanyakan hadir dalam gelas kecil. Meskipun begitu, rasanya pas dan tidak terlalu pahit seperti espresso.
Warung kopi “Jasa Ayah” tidak hanya populer di Aceh , namun juga di Indonesia. Kepopulerannya semakin bertambah pasca tsunami di Aceh , karena banyak pekerja nasional dan internasional yang berdatangan ke Aceh.
[/caption] Aroma keistimewaan dan rasanya berasal dari pengolahan kopi arabika yang jitu. Kopi itu didatangkan dari Lamno , Kabupaten Aceh Jaya . Diolah dengan cara-cara khusus dan penuh kesabaran, dan keuletan, mulai dari penggosengan hingga penggilingan. Ketika kopi itu disangrai, apinya tidak boleh terlalu besar, karena dapat menyebabkan kegosongan. Setelah itu baru kopi digiling. Pada saat kopi itu akan disajikan, ia harus diseduh dengan air mendidih agar mengeluarkan aroma yang harum hingga beberapa meter dan barulah setelah disaring dan siap disajikan.
Ayook buruan diorder
jangan ragu dengan kami
kami tidak akan mengecewakan pelanggan.
#araco
   График изменения цены & курс обмена валют

Пользователи также просматривали