Kopi Luwak Rakyat Umum Jember

Kopi Luwak Rakyat Umum Jember
Secangkir Carita
Sepeti Majnun sejak bertemu Layla
Begitupun Kopi, Sejak ia diseduh akan menjadi Secangkir Carita
"karena semua orang butuh didengar"
Kemasan
- Biji Kopi/Kopi Giling : 100 gram
- Biji Kopi/Kopi Giling : 200 gram
- Biji Kopi/Kopi Giling : 500 gram
Kopi Luwak
Kopi luwak adalah jenis kopi yang unik karena bijinya telah dimakan dan kemudian dikeluarkan oleh musang luwak. Proses pencernaan musang ini diyakini memberikan rasa unik pada biji kopi. Produksi kopi luwak melibatkan pengumpulan biji kopi yang ditemukan dalam kotoran musang, diikuti oleh proses pembersihan, pengeringan, dan pemanggangan.
Jember, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan produksi kopi, termasuk kopi luwak. Daerah ini memiliki kondisi geografis dan iklim yang mendukung pertumbuhan kopi yang berkualitas. Kopi luwak Jember mungkin mendapatkan karakteristik khusus dari tanah, iklim, dan musang luwak di daerah tersebut.
Sejarah kopi luwak secara umum bermula di Indonesia pada era kolonial Belanda, di mana pekerja lokal diharuskan mengumpulkan biji kopi yang terpilih dari kebun milik para tuan tanah. Musang luwak juga sering ditemukan di kebun kopi, dan pekerja mulai mencoba membuat kopi dari biji yang telah dimakan dan dikeluarkan oleh musang ini. Kopi luwak kemudian menjadi langka dan mahal karena proses produksinya yang unik.