Kopi Buhun Honey proses 100 gram, Kopi Boehoen Nagarawangi Rancakalong Sumedang Arabica &Robusta Java Preanger Coffee

Kopi Boehoen (Kopi Buhun) Honey Process
Proses pengolahan Biji Kopi Buhun Arabika ini hampir sama dengan Pengolahan Kopi Boehoen dengan natural process. Bedanya adalah sebelum dijemur, buah kopi atau Biji Kopi Hitam si Single Origin Java Preanger dikupas dan disisakan cangkang Biji Kopi Hitam (mucilage/cultivar) yang bergetah. Getah inilah kunci dari Honey Process, yaitu kandungan gula dan acidity dalam getah semakin menyerap dan terkonsentrasi ketika Biji Kopi Hitam dijemur. Oleh karenanya, karakter sweetness Singgle Origin dari Java Preanger dengan proses ini akan sangat tinggi dengan balanced acidity.
Tingkat ketebalan getah yang menempel dan meresap pada biji Kopi Boehoen ( Kopi Buhun) saat dijemur akan memengaruhi karakter rasanya. Semakin tipis lapisan getahnya, semakin cepat pula getah tersebut terserap ke dalam biji kopi Hitam nya. Kemudian hasil dari pengeringan ini dibedakan menjadi tiga.
a. Yellow Honey
Lapisan getah (mucilage) pada biji kopi Boehoen ( Kopi Buhun) hanya disisakan 25%. Penjemuran dilakukan di tempat yang tidak teduh supaya lebih cepat. Prosesnya memakan waktu sekitar 8 hari. Setelah dijemur, warna bijinya menjadi coklat kekuning-kuningan.
b. Red Honey
Lapisan getah (mucilage) pada biji kopi Boehoen ( Kopi Buhun ) disisakan 50%. Pengeringannya dilakukan di tempat teduh sekitar 12 hari. Warnanya akan berubah jadi coklat kemerahan setelah dijemur.
c. Black Honey
Lapisan getah dibiarkan 100% menempel di biji kopi Boehoen ( Kopi Buhun ). Pengeringan dilakukan selama kurang lebih 30 hari. Setelah kering, warnanya akan menghitam dan memiliki rasa yang lebih kompleks. Hal ini dikarenakan gula pada mucilage semakin banyak yang terserap ke dalam biji kopi Hitam.
Proses ini memakan waktu paling lama dan paling berisiko dibanding honey process lainnya. Risiko yang dimaksud yaitu rusaknya biji Kopi Hitam karena bakteri dan jamur.
#KOPIBOEHOEN #KOPIBUHUN #KOPIHITAM