Kopi Arabica

Ada berbagai jenis kopi yang paling terkenal adalah robusta dan arabica. Kopi arabika sendiri memiliki bentuk biji yang panjang dibandingkan dengan robusta. Kandungan kafein yang tergantung pada arabika juga lebih rendah, yaitu 08- 1,4% sehingga tidak terlalu pahit tetapi memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi. Arabica hanya tumbuh dengan baik bila ditanam di dataran tinggi, antara 1.000 meter hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Suhu di lokasi penanaman pun sebaiknya berkisar antara 14-24 derajat Celsius. Tanaman kopi jenis ini memerlukan perawatan yang khusus karena lebih rentan terkena penyakit karat daun terutama bila ditanam di dataran rendah. Selain itu, jumlah biji kopi dalam setiap panen juga tidak sebanyak Robusta. Kebanyakan arabica memiliki aroma yang wangi seperti buah-buahan atau bunga-bungaan bahkan aroma kacang-kacangan. Rasanya pun lebih halus dan penuh tidak setajam robusta atau jenis lainnya. Tak heran jika harganya jauh lebih mahal dibanding jenis lainnya. Jenis arabica dulu banyak dikembangkan di Brasil dan Etiopia, kini hampir di seluruh penjuru dunia. Varietas ini lebih mahal karena memiliki cita rasa khas yang berbeda di setiap daerah tanam.