Keju Dangke Enrekang

Keju Dangke terbuat dari susu kerbau yang difermentasikan dan diolah dengan getah pepaya untuk mengeraskannya. Sebongkah kecil keju Dangke dibuat dari kurang lebih 2 liter susu kerbau. Setelah melalui berbagai proses pengolahan, jadilah keju dangke
Keju Dangke punya rasa sebagaimana keju pada umumya. Hanya saja, teksturnya kenyal, tidak seperti keju Eropa yang keras. Keju Dangke biasa dimakan begitu saja, atau diolah dengan cara dibakar atau dimakan dengan nasi dan sambal terasi.
Konon, asal-usul nama '''dangke''' bermula dari kedatangan seorang tamu Belanda ke Enrekang. Tamu tersebut diberi suguhan dangke dan mengucapkan '''dangkjewel''' yang artinya terima kasih. Di telinga Indonesia, kata tersebut terdengar seperti '''dangke''' dan jadilah keju asli Indonesia ini diberi nama demikian.
Pengolahannya bisa di goreng, direbus dan dibakar