lengkap dan seimbang untuk pasien dengan gangguan fungsi hati seperti : hepatitis, perlemakan hati, sirosis hati, kanker hati.
Keunggulan Hepatosol :
Karbohidrat 71% sebagai sumber energi : Dapat mencegah pemecahan glikogen hati dan mencegah hipoglikemi.
Protein 19% yaitu Asam amino rantai cabang : Untuk memperbaiki keseimbangan dengan asam amino aromatik sehingga dapat mencegah asam amino aromatik masuk ke sawar otak yang dapat menyebabkan ensefalopati hepatik/penurunan kesadaran serta membantu membentuk massa otot.
Lemak 9% yaitu MCT (Medium Chain Trigliceride) sebagai lemak yang siap dirubah menjadi energi dan tidak membebani kerja hati sehingga aman untuk pasien gangguan hati.
Cara penyajian: 1 sachet 80 g + 300ml Air hangat.
Anjuran Penyajian Hepatosol :
Bisa dijadikan sebagai makanan selingan atau pengganti makan total (Per 60 gr/saji mengandung kalori 230 kkal dapat diberikan 6x sehari).
Dapat diberikan sebagai snack di malam hari sebelum beristirahat. Dimana pada pasien dengan gangguan fungsi hati tidak diperbolehkan puasa berkepanjangan (tidur 8 jam pada pasien dengan gangguan fungsi hati setara dengan puasa 24 jam orang normal).
Pemberiannya bisa oral (diminum langsung) atau memakai sonde disesuaikan dengan anjuran dokter dan ahli gizi.