HOT SALE!!! KACANG TIDAK LUPA KULITNYA: IDENTITAS GUMAY, ISLAM, DAN MERANTAU TERBARU

HOT SALE!!! KACANG TIDAK LUPA KULITNYA: IDENTITAS GUMAY, ISLAM, DAN MERANTAU TERBARU
NoBrand
sku: 13160026699
$15.30-2%
$14.99
Shipping from: Indonesia
   Description
MOHON DIBACA Sebelum Order:
Cermati diskripsi dibawah agar saat barang sampai sesuai dengan pesanan.
Terimakasih
HATI HATI TERGIUR HARGA YANG MIRING NAMUN APAKAH BETUL BARANGNYA AKAN DATANG SESUAI PESANAN ATAU HANYA PO FIKTIF ALIAS UJUNG UJUNG NYA AUTO CANCEL KARENA BARANGNYA TIDAK DIKIRIM (KOSONG)
TOKO KAMI MENJAMIN BARANG DATANG SESUAI PESANAN
Judul : Kacang Tidak Lupa Kulitnya: Identitas Gumay, Islam, dan Merantau di Sumatra Selatan
Penulis : Minako Sakai
Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Tahun Terbit : 2017
ISBN : 978-602-433-469-7
Jenis Cover : Soft Cover
Jenis Kertas : Bookpaper
Jumlah Halaman : Halaman
Sumatera Selatan di Indonesia. Buku ini menelaah bagaimana orang Gumay mendefinisikan identitasnya dalam konteks perubahan sosial dan politik dan tentang proses kontestasi dan negosiasi identitas Gumay. Kajian antropologi ini berdasar dari riset lapangan selama dua tahundi tengah masyarakat. Gumay adalah salah satu dari sejumlah kelompok etnik berbahasa Melayu yang tinggal di dataran tinggi Sumatera Selatan yang tradisinya relatif masih tidak diketahui bukan saja oleh para peneliti melainkan juga orang Indonesia umumnya. Kelompok etnik seperti Kikim, Basemah, Semendo dan Lintang adalah penghuni dataran tinggi berbahasa Melayu ini. Cara produksi utama mereka adalah bercocok tanam, khususnya kopi dan karet. Islam adalah agama yang mengatur adat siklus kehidupan mereka, namun sejumlah ritual atau sedekah memperingati leluhur masih juga dipraktikkan.
Buku ini bertujuan untuk menelaah pentingnya keberlangsungan ritual asal-usul Gumay dalam konteks perubahan sosial yang cepat. Generasi muda orang Gumay berkeinginan untuk menjadi warga negara kelas menengah dan menetap di perkotaan. Kekuatan praktik ritual asal-usul Gumay terletak pada kenyataan bahwa generasi yang lebih muda masih mengaitkan kesuksesan dan kesulitan mereka di perkotaan dengan leluhur mereka. Untuk memperoleh rezeki atau saat mengalami kesulitan di kota atau lokasi merantau, generasi baru Gumay kembali ke tempat asal untuk melaksanakan kewajiban sedekah sebagai bukti mengingat asal mereka.
#MURAH #BERKUALITAS #TERLARIS
Terima kasih sudah mengunjungi lapak kami.
Happy Shopping ya kak :)
   Price history chart & currency exchange rate

Customers also viewed