Gula Semut Organik - Arum Gula Klasik Beans - 1KG

Arum Gula Klasik Beans
Saat itu, godaan penambangan liar, sedang merebak di masyarakat. Jika itu terjadi, siapa yang akan menanggung dampak pencemaran sungai Cirompang? Juga dampak bencana alam di kemudian hari? Siapa? Namanya saja sudah Rompang, artinya banyak tebing curam, kalau di gali- gali akan sangat mudah longsor. Lantas, bagaimana? Apakah akan membiarkan perlahan pertambangan liar masuk ke kampung? Membiarkan para tetangga tergoda untuk menjadi penambang liar? Atau kita memulai sesuatu.
Oktober 2019, setelah ulang tahun ke 10 Klasik Beans, Kang Deden mulai melakukan perjalanan ke selatan. Melihat lingkungan dan kondisi masyarakat serta pola kehidupan dan penghasilannya. Mang Ubray mengusulkan untuk memulai membeli gula dari tetangganya.Kami memutuskan untuk berdagang produk yang sudah ada di kampung ini. Yaitu Gula Aren. Ada 800 petani yang memiliki 3 pohon aren dengan kapasitas 6 kg/hari. Ini pendapatan rutin harian.
Aren sendiri adalah pohon lembah-lembah sungai dataran menengah ke atas, yang berfungsi menahan longsor di tanah-tanah curam. Kami mencoba mempertahankan prosesnya yang sudah organik dan mengemasnya. Target utamanya adalah konservasi, memperbanyak pohon Aren, agar tanah-tanah curamnya terjaga serta masyarakat mempunyai penghasilan harian yang tetap dan berkelanjutan.
Hasil yang saat ini kami rasakan adalah, pertambangan tidak masuk ke kampung ini. Lingkungan tetap terjaga & masyarakat tetap harmonis. Penghasilan lainnya seperti Kapolaga dan Kopi Robusta ikut terjaga kualitasnya. Itu semua berkat manisnya gula Aren. Semoga selamanya kami dapat merawat alam dan memproduksi gula Aren. TETIRAH membawa TENTRAM. Air, Udara dan kicau burung masih terdengar merdu setiap pagi dan sore. Air biru cirompang tetap dapat dinikmati oleh warga setempat. Kami tidak membuka wisata ke sini. Cukup gula kami yang berkelana ke para penikmatnya, semoga menjadi nutrisi yang baik untuk Kesehatan, Karena diolah secara Organik.