Garam Kusamba Laut Bali Sea Salt Shaker Botol Kaca Tutup Aluminium Banmala

Garam Laut yang di olah dengan melewati proses beberapa tahap dengan cara traditional yang turun temurun sejak 700 an tahun lalu.
Dari pantai timur pulau Bali Kusamba, Klungkung. Air laut dari daerah ini menggandung mineral khusus, sehingga citarasanya kaya akan umami gurih dibanding garam laut biasa yg kebanyakan hanya rasa asinnya yg dominan.
Beberapa tahap pembuatan garam Tradisioanl Kusamba, pertama air laut dari pantai di bawa ke tempat penguapan, yaitu pasir pantai yang panas di bawah teril matahari, perlahan menguapkan air laut oleh pasir panas dan konsentrasi garam mulai naik menjadi lempengan garam dari pasir, lempengan ini kemudian dikumpulkan dalam wadah kayu kerucut, lalu air garam yang sudah dibuat sebelumnya, di siram ke lempengan pasir untuk melarukan kembali garam, hasil cairan garam dengan konsentrasi semakin naik menjadi larutan garam jenuh, lalu di pindahkan ke dalam pokok kelapa yang di lobangkan seperi perahu.
Dalam pokok kelapa, akan terjadi kristalisasi garam secara perlahan dalam suhu yg merata, karena kayu yg disinari akan menghantarkan panas secara merata dalam kentalan garam, pada suhu dan konsentrat ini, garam akan mengkristalisasi perlahan, dan hasilkan kristal bentuk khusus, sehingga keseragaman dan kompleksitas citarasa terbentuk.
Di tahap ini, kristal garam belum kering sempurna, perlu dijemur lanjut untuk mengeluarkan sisa kelembaban dan tidak merusak geometri dari kristal yg sudah terbentuk, garam dari pohon kelapa di pindahakn ke tempat jemur green house yang lebih datar supaya dapat kering sempurna untuk bisa dikemas dalam botol atau wadah untuk kemudian bisa dipasarkan.