GDL Tofu Jepang 500 g

Deskripsi GDL Tofu Jepang Food Grade bentuk tepung seperti gula pasir / garam
GDL Tofu Jepang purity Food Grade 500 g
Untuk membuat tahwa dan tahu Tofu lembut ( puding sutra) dibutuhkan Glucono Delta Lactone (GDL) atau batu tahu berupa bubuk. beberapa resep batu tahu dicampurkan dengan tepung maizena / xantan gum / wheat gluten untuk mendapatkan tekstur lembut yang diinginkan, atau langsung dilarutkan dengan air prosesnya kurleb 30 menit.
Perbedaan tofu dengan tahu yaitu pada penggunaan bahan penggumpal tahu. Glucono Delta Lactone (GDL) sebagai bahan penggumpal diberikan dengan konsentrasi sangat rendah berkisar 0,2 – 0,3 persen dari jumlah susu kedelai yang dipakai.
Selain itu, yang membedakan adalah curd atau hasil gumpalan tahunya tidak dipisahkan dari cairannya seperti pada pembuatan tahu. Sedangkan, bahan penggumpal dalam pembuatan tahu bisa menggunakan asam asetat, GDL atau kalsium sulfat atau cairan sisanya (whey). Wheyadalah limbah cair dari pembuatan tahu sebelumnya.
Dalam pembuatannya, adonan tahu diletakkan pada sebuah wadah. Kemudian, adonan tahu digencet dengan pemberat agar airnya turun dan keluar. Karena itulah tahu terasa lebih padat dibanding tofu.
2. Tekstur dan Kandungan Air
Cara pembuatan pada tofu menghasilkan tekstur yang empuk, lembut, dan lunak. Karena teksturnya yang lunak tofu juga sering disebut tahu sutera.
Tofu memiliki kandungan air yang sangat tinggi, sehingga teksturnya sangat licin dan lembut. Sedangkan tahu memiliki tekstur yang lebih padat karena kandungan airnya telah dikurangi.
3. Variasinya
Secara umum ada 3 jenis tahu dari Indonesia, yaitu tahu putih, tahu kuning, dan tahu sumedang. Perbedaan jenis bahan menghasilkan tekstur tahu yang beragam, meski pembuatannya cederung hampir sama.
Ada juga tiga jenis tofu jepang yang bisa ditemukan di supermarket, yakni momen tofu (tahu bertesktur seperti katun), kinu tofu (tahu bertekstur seperti sutra), dan tofu dengan berbagai rasa (rasa plain, rasa udang, dan rasa telur).