Etawalin - Susu Kambing Etawa dengan Kandungan dari 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Masalah Nyeri Sendi

PENGIRIMAN SETIAP HARI
Pengiriman langsung dari gudang kami yang ada di Makassar - Jakarta - Cilacap
Susu Terapi Bantu Atasi Masalah Sendi dan Tulang 100% Alami Terbukti Berkhasiat
STOK READY 100 %
Berat Bersih : @200gr
BPOM : POM TR222007251
Apa Itu Etawalin?
Etawalin adalah minuman susu yang terbuat dari susu kambing etawa asli yang dipadukan dengan 5 herbal alami yang diciptakan khusus untuk penderita reumatik, nyeri sendi, hingga asam urat dan sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan dan kepadatan tulang.
Manfaat Etawalin :
✅Mengatasi Nyeri Sendi
✅Mengatasi Asam Urat
✅Mengatasi Rematik
✅Menjaga Kepadatan Tulang
✅Menjaga Kesehatan Tulang
Komposisi Etawalin:
⭐Susu Kambing Etawa
Susu Etawa memiliki kandungan kalsium lebih banyak daripada susu lainnya. Dalam satu gelas susu kambing (± 235 ml) terdapat sekitar 330 mg kalsium yang menjaga serta menguatkan tulang. Memiliki senyawa protein CSN1S2 yang dapat menjaga kepadatan tulang dan meminimalisir risiko osteoporosis dan radang sendi.
⭐Jahe
Jahe dapat menghalangi pembentukan senyawa peradangan prostaglandin dan leukotrien dan juga memiliki efek antioksidan yang memecah peradangan dan keasaman yang ada pada cairan di dalam persendian.
⭐Temulawak
Temulawak kaya akan kurkumin yang bermanfaat untuk menekan radang sendi dan mengurangi gejala asam urat. Juga memiliki kandungan ibuprofen dalam temulawak yang bisa membantu meredakan rasa sakit pada tulang dan sendi.
⭐Kayu Manis
Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang memberi rasa dan bau pada kayu manis. Cinnamaldehyde menghentikan pelepasan asam arakidonat, asam lemak peradangan. Hal ini membuat kayu manis efektif dalam mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penyakit seperti radang sendi.
⭐Daun Salam & Sereh
Melansir dari Health Benefit Times, daun salam mengandung asam laurat dan beberapa komponen aktif. Sementara itu, sereh juga memiliki kandungan antioksidan dan anti-peradangan yang mampu mencegah berbagai penyakit.