Crowdfunding di Indonesia

Judul: Crowdfunding di Indonesia
Penulis: Mohammad Yunies Edward, S.E., M.M.
Hadi Ismanto, S.E., M.M.
Eko Nur Fu’ad, S.E., M.M.
Prof. Apriani Dorkas Rambu Atahau, S.E., M.A.Comms., Ph.D. Dr. Robiyanto, S.E., M.M.
Editor: Purwo Adi Wibowo, S.E., M.Sc.
Gesi Mei Dinta Pratama, S.M.
Halaman: x + 164 hlm
Ukuran: 15,5 x 23 cm.
Waktu terbit/Cetak: Cetakan ke 1, Edisi 1, November 2021
ISBN: 978-623-5809-04-5
Peran sektor UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta menciptakan lapangan pekerjaan telah dirasakan oleh berbagai negara, sehingga dapat dikatakan bahwa sektor UMKM dapat berperan dalam menjaga stabilitas konom Akan tetapi sektor UMKM di Indonesia masih memiliki banyak persoalan Permasalahan klasik UMKM adalah kurangnya modal usaha untuk memulai maupun mengembangkan usaha, selain itu UMKM masih lemah dalam kamampuan manajemen usaha termasuk pengelolaan keuangan, kualitas sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas, penguasaan teknologi yang rendah serta lemahnya akses ke lembaga jasa keuangan. Buku ini membahas salah satu afternatif pendanaan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan UMKM lersebut dalam permodalan yaitu Crowdfuding. Tahun 2018, OJK mengeluarkan peraturan yaitu POJK Nomor 37/POJK 04/2018 tentang Layanan Urun Dana Melah Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi sebagai awalnya dimulai equity crowdfunding. Dan diperbarui pada tahun 2020, OJK mengeluarkan POJK Nomor 57/POJK 04/2020 Tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi atau Securities crowdfunding Securities crowdfunding ini diharapkan dapat mempengaruhi banyak UMKM dari berbagai sektor, mulai dari retail, property, food and beverage dan yang lainnya. Dalam buku ini menjelaskan pengertian crowdfunding dan manfaatnya, tipe-tipe dan penyedia crowdfunding, regulasi crowdfunding di berbagai negara, pertumbuhan crowdfunding di Indonesia, dan praktik security crowdfunding di Indonesia