Bumbu tabur culantro Eryngium foetidum

HOMEMADE by Sampang The Morning
100% Alami Culantro ( Eryngium foetidum )
Di Amerika Serikat, nama umum culantro
terkadang menyebabkan kebingungan dengan
cilantro , nama umum untuk daun Coriandrum sativum
juga dalam Apiaceae tetapi dalam genus yang
berbeda, yang konon rasanya seperti versi yang
lebih kuat
Eryngium foetidum banyak digunakan dalam bumbu, marinasi dan hiasan di Karibia (terutama di Kuba , Republik Dominika , Haiti, Puerto Riko , dan Trinidad dan Tobago ), serta El Salvador , Honduras , Nikaragua , Panama , Kosta Rika , Guyana , Suriname , Ekuador , Kolombia dan di wilayah Amazon Brasil dan Peru . Ini juga digunakan secara luas sebagai ramuan kuliner di Negara Bagian Timur Laut India, ( Tripura , Mizoram , Meghalaya , Assam , Nagaland , Manipur , Arunachal Pradesh dan Sikkim ), Kamboja , Thailand , India , Nepal , Vietnam , Laos , Myanmar , Cina barat daya dan bagian lain dari Asia tropis. [5] Kadang-kadang digunakan sebagai pengganti daun ketumbar , tetapi memiliki rasa yang lebih kuat. Tidak seperti ketumbar, Eryngium foetidum mengering dengan baik, mempertahankan warna dan rasa yang baik, yang membuatnya berharga dalam industri ramuan
Analisis kualitatif daun menunjukkan adanya tanin dan saponin , serta beberapa flavonoid ; belum ada alkaloid yang dilaporkan. [7] Asam kafeat , asam klorogenat (CGA), dan kaempferol termasuk senyawa fenolik yang ditemukan dalam daun E. foetidum .
sebagai bumbu dalam pembuatan berbagai makanan termasuk hidangan sayur dan daging, saus chutney, sup, dan manisan. Selain untuk keperluan kuliner, E. foetidum juga digunakan karena khasiatnya sebagai obat, di antaranya sebagai antiradang dan analgesik
cita rasa culantro: Rasa jeruk dipadu dengan merica dan tanah serta bercampur beberapa rempah yang sulit digambarkan,
Culantro mampu menghilangkan Daging yang
berbau amis ikan atau daging kambing
berat bersih 70gr
#culantro
#ketumbar
#Eryngium foetidum
#ketumbarjawa