Buku Novel Mengoyak Kesaksian Bunga Abadi Guepedia

Mengoyak Kesaksian Bunga Abadi
Penulis : Badawi Ono
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 978-623-5611-79-2
Sinopsis :
Awan cumulonimbus disertai kombinasi awan Mammatocumulus semakin membesar dan pekat. Mas Danus segera mengambil kompas dan melempar pasir ke udara. Kombinasi kedua itu menunjukan kalau akan ada gelombang udara yang dahsyat menerpa mereka.
Ini bukan angin gunung. Mas Danus Buka suara.
Gimana, Mas? tanya Keiman yang cemas karena sempat diskusi tentang kondisi awan itu.
LIHAT ITU!!! seru dia sambil menunjuk ke arah gumpalan awan yang kelihatan semakin membesar.
Itu bukan membesar karena berkembang di tempat.
Tapi awan itu bergerak ke arah kita dengan kecepatan tinggi bisa jadi badai.
CEPAT KITA KE PUNCAK TUSUK GIGI!!! perintah Mas Danus.
MOVE MOVE MOVE, Mereka segera bergerak ke arah puncak Tusuk Gigi, namun karena hembusan yang kencang mereka jalan membungkuk-bungkuk.
HEI, KALIAN. AYO MOVE Mas Danus memberi instruksi juga ke empat orang pendaki itu, dua orang segera mengikuti mereka sedang dua lagi seperti terlihat berdebat dimana satu orang seperti menarik-narik jaket rekan satu lagi. Usaha yang dia lakukan tampak tidak berhasil dan lebih memilih untuk mendahului rekan dia.
GIMANA DIA? tanya Mas Danus.
TANGGUNG... SAYANG KALAU GAK DAPAT FOTO BANYAK GITU KATA DIA. satu orang membandel dengan masih asyik berfoto, tidak menyadari kalau kumpulan awan hitam itu segera menerpa mereka
Dengan sedikit kesal Mas Danus melempar batu di depannya ke arah kumpulan awan dan segera mengejar rekan-rekan yang di depan. Pendaki satu itu sempat menoleh juga ke arah sudut lemparan Mas Danus dan melihat kumpulan awan hitam. Pendaki itu seperti kurang pengetahuan mengenai fenomena alam, dia merasa awan itu jauh dari mereka.
Gimana nasib mereka ya? Apakah bisa selamat kembali ke daerah masing-masing? Selamat membaca.
Happy sh