Buku Biografi Gus Dur - Mahabbah

Judul : Biografi Gus DurPenulis : Greg BartonPenerbit : MahabbahTebal : 516 hlm“Gus Dur berani membela kepentingan golongan lain yang diyakininya benar… Ia tidak peduli dengan kekurangan fisiknya. Semuanya tertutupi dengan ide-ide briliannya soal membangun bangsa … Selamat jalan , Gus Dur.”(Republika, 31 Desember 2009)“Gus Dur adalah guru bangsa terbaik yang kita miliki … Selamat jalan Gus, sejujurnya kami sangat kehilangan…”(Jawa Pos, 2 Januari 2010)“Gus Dur mengingatkan pada Mahatma Gandhi. Gus Dur dekat dengan hati rakyat banyak bukan hanya karena pandangan keagamaan dan politiknya, melainkan juga dalam sikap serta gaya hidupnya.”(Kompas, 4 Januari 2010)“Sang ayah menamainya Abdurrahman Ad-Dakhil yang berarti Abdurrahman Sang Pendobrak. Kelak, ia lebih dikenal sebagai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia terbukti mampu “mendobrak” jagat pemikiran Islam dan praktik politik di Tanah Air.”(Tempo Interaktif, 2 Januari 2010)“Gus Dur adlah satun-satunya tokoh yang selalu berdiri dan membela hak-hak etnis Tionghoa di Indonesia yang kerap mendapat perlakuan diskriminatif… Kini sudah tidak ada Gus Dur di sisi kita. Meski demikian, ide-ide besar Gus Dur tidak boleh mati.”(Mustofa Liem Ph.D, Dewan Penasihat Jaringan Tionghoa Untuk kesetaraan)“Sikap terbuka dan demokratis yang didukung oleh keberanian iman dan intelektualitas itulah yang menempatkan Gus Dur sebagai Sang Damai, Man of Peace”(Neles Tebay, Kepala Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Fajar Timur,Abepura)“Bagi saya, Gus Dur mewujudkan Islam yang percaya diri, positif, terbuka, dan ramah. Yang dirintis Gus Dur akan berjalan terus. Nevertheless, Gus, we will miss you. Resquiescat in peace.”(Franz Magnis –Suseno, Rohaniawan dan Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkaa)“Gus Dur adalah Bapak Pluralisme.”(Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia)“Berkat Gus Dur, Indonesia diakui Masyarakat Internasional.”(Wimar Witoelar, Budayawan dan sahabat Gus Dur)