Bubuk Minuman Premium Rasa Red Velvet 1KG / Red Velvet TANPA GULA - NUSANTARA POWDER - NUSANTARA

Nusantara Powder menghadirkan varian Nusantara yaitu Bubuk minuman Plain atau Tanpa Gula dengan cita rasa yang tinggi, sehingga anda bisa lebih leluasa menambahkan bahan minuman lainnya (susu, krimer, karamel dan lain-lain) tanpa khawatir perubahan rasa berubah drastis.
Nusantara memiliki keunggulan yang tidak didapatkan dari bubuk minuman merk lain :
1. Cita Rasa Yang Tinggi
2. Warna yang stabil
3. Bersertifikasi Halal MUI & BPOM
4. Menggunakan Bahan pilihan, asli dan berkualitas sehingga aman untuk dikonsumsi siapapun.
5. Dapat dijadikan campuran untuk membuat kue, saus, biskuit dan bermacam kuliner lainnya.
6. Nusantara juga telah dipecaya menjadi pemasok utama untuk usaha Food and Beverages (FnB) dari kelas horeca (hotel, resto, café), UMKM, hingga waralaba.
Saran Penyajian Gelas 16 Oz (Shake) :
1. Siapkan 40 Gr Bubuk Nusantara Plain
2. Masukkan 150 ml Air
3. Tambahkan 30 ml Gula Cair
4. Masukkan 1 Cup Es Batu
5. Shake / Kocok hingga tercampur merata
6. Minuman Nusantara Siap disajikan
Note : Akan lebih enak jika ditambahkan 10 ml Krimer Kental Manis)
Saran Penyajian Gelas 16 Oz (Blender) :
1. Siapkan 40 Gr Bubuk Nusantara Plain
2. Masukkan 150 ml Air
3. Tambahkan 45 ml Gula Cair
4. Masukkan 1 Cup Es Batu
5. Blender hingga halus
6. Minuman Nusantara Siap disajikan
Note : Akan lebih enak jika ditambahkan 10 ml Krimer Kental Manis)
Spesifikasi Produk :
• Berat Bubuk 1000 gr / 1 Kg
• Kemasan Aluminium Foil Full
• Bubuk Plain / Tanpa Gula
• Bisa untuk Milkshake, Hangat dan Ice Blend
Pengiriman :
1. Khusus Jabotabek bisa Pake Gosend atau Grab
2. Eceran Luar Jabotabek bisa menggunakan JNE, Pos, JNT
3. Hari Kerja Senin-Sabtu. Orderan Minggu dikirim Senin.
4. Hari minggu dan tgl merah libur
5. Order Grosir bisa dicarikan ekspedisi yang murah. Min 10kg per orderan.
Dapat mengirim seluruh Indonesia
Isi Paket :
1 Pcs Nusantara 1000 Gr / 1 Kg
*Penting! Diwajibkan pembeli merekam video saat pembukaan paket. Tanpa adanya bukti video, klaim dalam bentuk apapun sulit kami proses."