Biji Kopi Jangkat / Jangkat Coffee Bean

kopi dari Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin yang mendapatkan penghargaan di tingkat nasional. Kopi yang tumbuh subur di alam yang dingin tersebut, dinobatkan menjadi kopi robusta terbaik di Indonesia.
Penobatan itu diberikan saat ajang Specialty Coffe Association of Indonesia (SCAI) EXPO 2018, di Grand Inna Bali Beach Sanur Hotel, Bali. Kopi yang dikenalkan dengan nama D”jangkat itu, merupakan rintisan Lembaga Tiga Beradik (LTB) Merangin.
Kopi D”Jangkat Sungai Tenang itu menuai pengargaan, karena dihasilkan dari olahan dari biji kopi dengan jenis Robusta yang telah beradaptasi di lanscape bukit barisan selama lebih 100 tahun.
"Kopi D”Jangkat Sungai Tenang hadir dari olahan 100 persen biji pilihan yang ditanam diketinggian 1000 Mdpl. Robusta dengan cita rasa khas penyangga Gunung Masurai Merangin-Jambi. Kopi ini jenis Robusta yang telah beradaptasi di lanscape bukit barisan selama lebih 100 tahun,” ungkap Aniawati, Internal Control Sistem LTB.
Ia mengatakan, kopi ini diolah dengan ramah lingkungan dan dengan sentuhan tangan yang tanpa menghilangkan kearifan lokal dan budaya setempat. Sehingga Robusta D”Jangkat Sungai Tenang ini memberi cita rasa yang komplek, unik dan sangat berkarakter.
Olahan Kopi D”jangkat lanjutnya, membuktikan bahwa tiap butir kopi akan memberikan apresiasi lebih kepada setiap proses tahapan pengolahan yang terlewati. Hingga menciptakan secangkir kopi yang memberikan kepuasan dengan cita rasa yang berkualitas spesial, sehingga membedakan dengan robusta pada umumnya.
Ia menyebut, Kopi D”Jangkat lahir berangkat dari pendampingan sejumlah kelompok tani yang ramah lingkungan di Kecamatan Jangkat dan Kecamatan Sungai Tenang, oleh LTB Merangin.
Lebih lanjut ia katakan, proses ivent SCAI sehingga Kopi D”Jangkat terpilih dengan score tertinggi 83.46 tersebut, diawali dari seleksi seluruh sampel yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia. Pada tahapan ini, ada 108 sampel kopi yang diseleksi, diantaranya 13 sampel kopi robusta, selebihnya sampel kopi arabika.
Dari 13 sampel kopi robusta, kemudian melalui proses seleksi oleh panitia, penilaian bentuk fisik dan cita rasa, kemudian ditetapkan 6 sampel yang bisa terlibat dalam kompetisi.
Diantaranya Single Origin Robusta D”Jangkat Sungai Tenang-Merangin, Kaba Washed-Rejang Lebong, Kaba Natural-Rejang Lebong, Manggarai Timur, Blue Java Peaberry Barron dan Robusta Gunung Dempo.
"Penilaian melibatkan banyak pihak, mulai dari petani kopi, komunitas kopi, hingga pembeli dari berbagai negara turut hadir dalam ivent tersebut," jelasnya.
Pada sesi lelang yang diikuti oleh berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, Kopi D”Jangkat dengan kualitas fine robusta menembus harga tertinggi Rp 300.000, per Kg.