Bibit Kefir

Istilah kefir berasal dari bahasa Turki, ke’if, yang artinya enak, keadaan (kondisi) yang baik. Dari wujudnya, kefir berbeda dari yogurt yang juga merupakan hasil fermentasi susu. Kefir berwujud cair, sedang yoghurt berwujud kental.
Kefir merupakan salah satu jenis susu fermentasi dengan menggunakan kultur starter berupa biji kefir, namun dapat juga menggunakan starter cair kefir. Selain dibuat dari susu sapi, kefir juga dapat dibuat dengan menggunakan susu kambing.
Kefir adalah produk yang sangat berharga karena memiliki sifat-sifat menguntungkan dan terapi. Dapat dikonsumsi sebagai minuman yang menyehatkan juga untuk masker wajah.
Bibit kefir merupakan bakteri baik yang mengandung sejumlah besar sel-sel hidup, sebagian besar lactobacilli, - sampai dengan satu miliar per gram, atau sampai dengan 1,2% dari berat produk.
Untuk membuat susu kefir siapkan lah bahan berikut :
1. Wadah kaca yang tutupnya plastik.
2. Saringan plastik.
3. Sendok kayu/sendok plastik/spatula plastik.
4. Susu segar 1 liter
5. Bibit kefir 50g
Caranya mudah :
Masukkan susu sapi segar ke dalam wadah plastik yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan. Masukkan bibit kefir seberat 50g ke dalam susu 1 liter dan aduk perlahan sampai larutan homogen. Tutup rapat dengan tutup wadah atau kain, simpan di tempat yang gelap dan terhindar dari sinar matahari langsung. Setelah fermentasi lebih kurang 12 jam, aduk kefir sampai rata, kemudian fermentasikan lagi selama 12 jam.
Setelah fermentasi total 24 jam, saring kefir dengan saringan plastik. Aduk hati-hati dengan spatula atau sendok plastik. Hasil yang menyangkut di saringan adalah kefir grains yang bisa anda gunakan kembali pada pembuatan kefir berikut nya.
Pemesanan cukup bayar dengan JNE atau J&T regular namun akan dikirimkan dengan J&T atau JNE YES agar kualitas produk terjaga. Bibit kefir juga diberikan susu cair agar tetap bertahan sampai 2-3 hari jika ada keterlambatan pengiriman dari pihak J&T dan JNE. Produk home made sehingga terjamin kualitas grainnya.