Benih Cabai Phoenix 55/ Bibit cabe Phoenix 55 F1 Hybrid hot pepper

*** PRODUK ORIGINAL ASLI, BUKAN PALSU***
*** JANGAN LUPA VIDIO KETIKA UNBOXING***
*** HATI-HATI PRODUK SEJENIS DENGAN HARGA MURAH***
Benih Cabe Keriting Phoenix 55
Phoenix adalah salah satu benih cabe keriting yang dapat tumbuh di berbagai dataran, baik dari rendah, menengah, maupun tinggi. Ketiganya sesuai bagi benih ini. Lebih optimalnya pada ketinggian 130–400 mdpl. Ia mudah beradaptasi di berbagai jenis tanah dan iklim.
Tiap buah panjang maksimalnya 18-19 cm. Berwarna hijau saat muda dan merah saat tua. Panjang hampir sama dengan benih Lidia dari Cap Panah Merah. Namun potensi hasilnya berbeda.
Kalau kita bandingkan lebih jauh, umur cabe Phoenix lebih singkat. Lidia membutuhkan waktu hingga lebih dari 100 hari. Sebenarnya hasilnya hanya berbanding sedikit. Lidia menghasilkan 1,5 kg sedangkan Phoenix menghasilkan 1,2 kg pada setiap tanaman.
Memiliki daya tumbuh 85% dengan tingkat kemurnian 99%. Ini menandakan produktivitasnya patut kita perhatikan. Berat satu buah cabe sekitar 7-8 gram. Dalam satu hektar dapat memperoleh maksimal 17 ton.
Berwarna merah menyala, rasa buah ini pedas. Tinggi tanaman hanya 116 cm. Paling tinggi 124 cm. Jadi, tidak terlalu susah untuk panen karena masih dapat terjangkau.
Tanaman ini akan mulai berbunga saat umur 32 atau 33 hari setelah tanam. Bunga berwarna putih berkelopak hijau. Panen dapat dimulai saat pada kurang lebih 60 hari.
Satu hal yang tidak dimiliki benih lain adalah daya simpan yang cukup lama. Dalam suhu rata-rata iklim Indonesia yaitu 27-30 derajat celcius, Phoenix tahan dalam waktu 10 hingga 11 hari.
Kesimpulan
Selain memiliki daerah tanam yang luas, Phoenix bisa tumbuh di berbagai iklim dan jenis tanah. Dalam masa simpan yang cukup lama, proses pendistribusian akan lebih mudah. Tidak takut kualitas cabe merendah.
Potensi tidak kalah saing. Saat panen pun gampang karena tidak tinggi.