Bedah Interpretasi PSIKOTES GAMBAR

Salah satu materi tes psikologi adalah tes menggambar.Yaitu tes yang Mengetahui kepribadian subjek (orang yang dites). Oleh pelaksana tes, subjek diminta
untuk menggambar tiga buah objek gambar, yaitu (1) Gambar orang, (2) Gambar pohon, dan (3) Gambar rumah. Melalui hasil gambar tersebut, ahli psikologi mencoba menginterpretasikan (menafsirkan) seperti apa kepribadian subjek. Jika kepribadian subjek sudah diketahui, perusahaan akan lebih mudah mencari dan menempatkan seseorang calon karyawan, supaya sesuai sifat-sifat, karakter yang diperlukan.
Yang dinilai dari sebuah gambar bukanlah gambar itu bagus atau tidak, tetapi ada kritetia-kriteria tertentu untuk menentukan kepribadian subjek, misalnya: ukuran gambar, apakah gambar itu dibuat dengan ukuran kecil atau besar; posisi gambar, apakah berada di bagian atas kertas, bawah, samping kanan atau kiri; bentuk detail, jika gambar orang, bagaimana bentuk hidung, mata alis, wajah, rambut, dan seterusnya, demikian pula eksekusi gambar, penekanan garis, misainya garis tipis-tipis, garis tebal, garis terputus-putus, Untuk gambar pohon, misalnya bagaimana bentuk akar, bentuk batang, dahan, dan daun. Demikian pula gambar rumah, karakter subjek akan terbaca melalui isi gambar, apakah yang digambar adalah rumah sederhana, rumah mewah, apakah rumah yang dilengkapi dengan jendela-jendela, pintu, pagar, pepohonan, halaman, dan seterusnya.
Kriteria-kriteria itulah yang menjadi landasan para psikolog menginterpretasikan diri subjek, seperti apa sesungguhnya subjek itu, apakah sifatnya tertutup, atau sebaliknya, pemarah, mudah bergaul, emosional, cerdas, malas, tertekan, bahagia, pendiam, percaya diri, mudah terpengaruh, pendendam, sabar, rendah hati, sombong, independen, penuh pertimbangan, pesimis, ingin dipuji, ambisius, optimis, berpikir negatif, kekanak-kanakan, tenang, setia, dan kepribadian-kepribadian lainnya yang bisa diungkap melalui tampilan gambar.
S alah satu materi tes psikologi (psikotest) adalah tes menggambar. Yaitu tes untuk me