Arabica Senggani - kkp778
Описание
Kopi Senggani
Senggani, adalah nama bukit yg ada disisi desa tersebut. Kami pilih sebagai nama kopi kami dr Banjarnegara.
Bu Murti salah satu pelopor yg memproses kopinya yg ngasih nama. Dulu di desa ini ada team sepakbola namanya "Senggani Muda". Kopi arabica dari area pejawaran, mereka memproses dengan semi washed.
semula desa ini bukan penghasil kopi sekarang, bahkan bisa kami bilang ini bukan desa penghasil kopi besar-besaran. Sekarang ada 22 orang yg udah serius nanam, meski proses kopinya belum paham betul.
Hasil bumi mereka di jual di Pasar Batur Banjarnegara atau paling mudah biasanya tengkulak datang lalu ambil hasil panen mereka. Jalan yg rusak adalah salah satu efek ketika luapan air dari kebun, kebun tak menyerap air hujan yg banyak. Dari kasus itu makanya Bu Murti nanam pohon yg bisa menyerap air banyak. Awalnya nanam pohon sengon lalu kopi.
Bibit beliau dapat dari Indonesia power yg mendampingi mulai pencarian bibit, penanaman hingga proses pascapanen. Senggani adalah nama bukit yg ada di sisi utara desa itu, mereka sepakat ngasih nama kopi ini dengan nama Senggani.
Jagung mereka masih nanam, tapi udah berkurang. dibagi dua lahan, lahan bawah nanam kopi sekitar 130 pohon sedangkan bagian atas nanam 700 pohon. Jumlah yg banyak buat satu orang petani.
Senggani, adalah nama bukit yg ada disisi desa tersebut. Kami pilih sebagai nama kopi kami dr Banjarnegara.
Bu Murti salah satu pelopor yg memproses kopinya yg ngasih nama. Dulu di desa ini ada team sepakbola namanya "Senggani Muda". Kopi arabica dari area pejawaran, mereka memproses dengan semi washed.
semula desa ini bukan penghasil kopi sekarang, bahkan bisa kami bilang ini bukan desa penghasil kopi besar-besaran. Sekarang ada 22 orang yg udah serius nanam, meski proses kopinya belum paham betul.
Hasil bumi mereka di jual di Pasar Batur Banjarnegara atau paling mudah biasanya tengkulak datang lalu ambil hasil panen mereka. Jalan yg rusak adalah salah satu efek ketika luapan air dari kebun, kebun tak menyerap air hujan yg banyak. Dari kasus itu makanya Bu Murti nanam pohon yg bisa menyerap air banyak. Awalnya nanam pohon sengon lalu kopi.
Bibit beliau dapat dari Indonesia power yg mendampingi mulai pencarian bibit, penanaman hingga proses pascapanen. Senggani adalah nama bukit yg ada di sisi utara desa itu, mereka sepakat ngasih nama kopi ini dengan nama Senggani.
Jagung mereka masih nanam, tapi udah berkurang. dibagi dua lahan, lahan bawah nanam kopi sekitar 130 pohon sedangkan bagian atas nanam 700 pohon. Jumlah yg banyak buat satu orang petani.
График изменения цены & курс обмена валют