Aneka Macam Kerupuk Buah: Durian, Sirsak, Naga, Jambu, Strawberry. Toko Elina Oleh-oleh Khas Mojokerto. Makanan Ringan dan Camilan

Kerupuk buah adalah jenis camilan yang terbuat dari buah-buahan yang diolah menjadi kerupuk renyah. Meskipun kerupuk pada umumnya identik dengan bahan dasar seperti tepung tapioka atau beras, kerupuk buah menggunakan bahan dasar buah-buahan yang dijadikan adonan dan kemudian dikeringkan atau digoreng hingga membentuk tekstur yang renyah dan garing. Kerupuk buah memiliki rasa yang unik karena menggabungkan kesegaran rasa buah dengan kerenyahan yang menggoda.
Bahan Dasar:
Kerupuk buah dapat dibuat dari berbagai jenis buah-buahan, baik buah tropis maupun buah-buahan musiman. Beberapa buah yang sering digunakan untuk membuat kerupuk buah antara lain:
Pisang: Pisang yang digunakan bisa pisang yang sudah matang, namun sering kali dipilih pisang yang belum terlalu matang (pisang kepok) untuk menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan renyah.
Mangga: Mangga yang matang juga dapat diolah menjadi kerupuk dengan rasa asam manis yang segar.
Nanas: Nanas memberikan rasa manis asam yang segar dan khas.
Apel, durian, atau pepaya: Beberapa jenis kerupuk buah lebih eksperimental, menggunakan buah-buahan yang lebih jarang, namun tetap menghasilkan rasa yang menarik.
Proses Pembuatan:
Pemilihan dan Pengolahan Buah: Buah yang digunakan akan dipilih dengan cermat, pastikan dalam kondisi baik dan tidak terlalu matang. Setelah itu, buah dibersihkan dan dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan.
Pengolahan Adonan: Buah tersebut kemudian dihaluskan atau dijadikan purée untuk dicampur dengan bahan pengikat seperti tepung tapioka atau maizena. Kadang-kadang ditambahkan bumbu-bumbu seperti garam, gula, atau rempah agar rasanya lebih beragam.
Pencetakan: Adonan kerupuk buah ini kemudian dicetak menjadi bentuk tipis dan pipih, mirip dengan adonan kerupuk pada umumnya.
Pengeringan: Adonan yang sudah dicetak kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering khusus. Proses ini penting untuk mengurangi kadar air dalam adonan sehingga kerupuk bisa mengembang dengan sempurna saat digoreng.
Penggorengan: Setelah adonan cukup kering, kerupuk buah akan digoreng dalam minyak panas hingga garing dan renyah. Pada tahap ini, kerupuk akan mengembang dan berubah menjadi bentuk yang lebih ringan.
Rasa dan Varian:
Kerupuk buah memiliki rasa yang khas, tergantung pada jenis buah yang digunakan. Berikut adalah beberapa varian rasa yang umum ditemukan:
Kerupuk Pisang: Memiliki rasa manis dan sedikit gurih, dengan tekstur yang kenyal dan renyah.
Kerupuk Nanas: Rasa asam manis yang segar, cocok bagi yang suka rasa buah tropis yang sedikit tajam.
Kerupuk Mangga: Cenderung lebih manis dengan sedikit rasa asam, memberikan rasa tropis yang menyegarkan.
Kerupuk Pepaya atau Apel: Lebih lembut dengan rasa yang tidak terlalu kuat, memberikan sensasi ringan pada lidah.
Kandungan Gizi:
Kerupuk buah umumnya mengandung kalori yang cukup tinggi, karena proses penggorengan dan penambahan bahan pengikat seperti tepung. Kandungan gizi dari kerupuk buah antara