Al-Quran Lanjutan Iqro 6 Al-Waqfu wal Ibtida

Al-Quran Lanjutan Iqro 6 Al-Waqfu wal Ibtida
NoBrand
sku: 11524701609
$4.28-4%
$4.11
Shipping from: Indonesia
   Description
Al-Quran Lanjutan Iqro 6 Al-Waqfu wal Ibtida
Penerbit AMM Yogyakarta
Kehadiran buku panduan membaca Al-Qur’an yang akrab
disapa IQRO’ tentu tidak asing lagi. Dan kali ini
dari penerbit yang sama (setelah bekerjasama dengan
pihak lainnya), mereka mengetengahkan kepada alumni
maupun bukan sebuah metode waqaf dan ibtida’ dalam
Al-Qur’an ini. Semoga Anda dapat mengambil faidah
darinya.
Membaca Al-Qur’an secara teratur dan mengetahui
tempat berhenti dan memulai kembali (Al-Waqfu wal
Ibtida’) merupakan kemampuan dasar yang perlu
dimiliki setiap muslim. Bahkan Syaikh Al-Huzali
mengatakan dengan waqaf dapat memberi kefahaman
kepada yang mendengar dan menambah pemahaman pada
makna ayat yang dibaca. Oleh karena itu, dalam
meminimalisir kesalahan dan memberikan bimbingan
dalam membaca Al-Qur’an secara tartil, penerbit
telah menyusun panduan tanda waqaf dan ibtida’ pada
ayat-ayat Al-Qur’an ini, yang akan membantu Anda
untuk berhenti dan memulai kembali bacaan Al-
Qur’an.
Dasar Al-Waqfu wal Ibtida’
Waqaf dari sudut bahasa ialah al-habsu berarti
menahan. Secara ringkas waqaf artinya menghentikan
bacaan Al-Qur’an dengan sekali nafas atas sebab-
sebab tertentu. Sedangkan ibtida’ dari sudut bahasa
berarti memulai. Artinya memulai bacaan Al-Qur’an
hanya pada kalimah yang tidak merusak arti dan
susunan makna kalimah atau ayat. Senantiasa
berwaqaf atau berhenti pada setiap akhir ayat dan
ibtida’ atau memulai kembali pada ayat setelahnya
tanpa mengulang. Panduan umum ini sebagaimana
hadits dari Ummu Salamah, dia berkata, “Bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memutus-
mutuskan bacaannya. Beliau membaca Alhamdulillahi
Rabbil Alamiin, kemudian beliau berhenti, lalu
membaca Arrahmanirrahiim, kemudian beliau berhenti,
lalu membaca maliki yaumiddin.” (HR. Tirmidzi)
Mengenal Hukum Ibtida’
Pertama, Ibtida’ Tamm; memulai bacaan yang tidak
ada hubungannya dengan kalimat sebelumnya pada
lafaz dan makna. Kedua, Ibtida’ Kafi; memulai
bacaan dari satu kalimat yang mempunyai hubungan
makna dengan lafaz sebelumnya. Ketiga, Ibtida’
Hasan; memulai bacaan karena masih ada hubungan
dari segi lafaz dengan sebelumnya. Keempat, Ibtida’
Qabih; memulai bacaan karena susunan kalimat
menjadi rusak disebabkan terlalu hampir kaitannya
(lafaz dan makna) dengan kalimat sebelumnya.
Penerbit: AMM Yogyakarta
Ukuran: 14 cm x 21 cm
Cover: Hard Cover
Berat: 750 Gram
Tebal: 611 Halaman
Kertas : QPP
Khat : Rasm Utsmani
Harga: Rp. 69.000
   Price history chart & currency exchange rate

Customers also viewed