Al Qalam Books - Bingkai Masa Lalu

Semenjak kejadian dan mendengar cerita itu aku mulai membencinya agar aku bisa melupakannya. Namun, hal itu sulit aku lakukan karena setiap hari aku melihat mereka selalu bersama dan saling memperhatikan. Aku sudah tidak lagi menghubunginya melaluiwhatshapp ataupun telepon dan aku mulai belajar mengubur rasa itu dalam-dalam. Semakin hari hatiku semakin membaik dan rasa itu kian hilang seiring sikap cuekku padanya. Walaupun dia sering menyapaku melalui whatshApp tapi aku tak peduli, chatnya tidak pernah aku baca apalagi membalasnya. Ternyata sikap cuekku menyelamatkan aku dari rasa kecewa dan sakit hati. Aku sudah bisa menata hatiku dan berdamai dengan rasa ini. Aku pun sudah bersikap biasa saja bila bertemu dengannya. Aku menganggap dia adalah masa laluku yang pahit, masa lalu yang mengajari kembali ke kodrat sebagai perempuan yang dicintai dan diperjuangkan. Aku berharap dia bahagia dengan cinta pilihannya. Aku ikhlas melepaskannya untuk mendapatkan cinta yang terbaik, cinta yang memilih mencintaiku dan memperjuangkanku.