شرح الدرة الثمينة | Syarhud Durrotits Tsamiinah - Dr. Muhammad Al-Ahdal

Oleh Dr.Muhammad Al-Ahdal
Subjek buku: Sejarah
Tahun terbit : (1428 H – 2007 M)
Nomor versi: pertama
Nomor edisi: kedua
Jumlah volume: (1)
Jumlah bagian: (1)
Ukuran buku: (22 cm)
Jumlah halaman: (240 halaman)
Jenis kertas: putih
Jumlah warna pencetakan: satu warna
Jenis penjilidan: penjilidan karton
Berat satu salinan: (570 g)
ISBN 978 - 9953 - 498 - 77 - 5
Diselenggarakan dan dijelaskan oleh: penulis, Dr. Sharif Muhammad bin Abdul Rahman Shumaila Al-Ahdal
Allah telah menjadikan setiap nabi sebagai tempat perlindungan dan tempat perlindungan bagi dirinya sendiri. Dia menjadikan Mekkah sebagai tempat perlindungan menurut junjungan kita Ibrahim a.s., dan menjadikan Madinah sebagai tempat perlindungan bagi Penguasa Manusia dan Penutup Alam. Utusan yang mulia, damai dan berkah besertanya.
Dia menjadikannya sebagai penguasa negara-negara, tempat imigrasi dan keimanan, dan Dia menjadikannya tempat perlindungan yang aman, pintu gerbang menuju kebenaran, dan di sana terkandung keberkahan yang berkali-kali lipat lebih besar daripada di negeri-negeri lain, dan Dia, Maha Suci-Nya, melindungi dari gempa bumi, wabah penyakit, Antikristus, dan gunung berapi.
Ia menjadikannya sebagai timbangan bagi orang-orang yang beriman, memelihara kebaikannya dan membuang keburukan-keburukannya, dan kebaikan serta harumnya tidak dapat disamakan dengan kebaikan lainnya. Allah menjaganya bersama para malaikat yang mulia, dan mengangkatnya bersama Penguasa Al-Annam, damai dan berkah besertanya, dan para sahabatnya yang terhormat, dan siapa pun yang meninggal di dalamnya... memperoleh syafaat dan status yang tiada bandingannya.
Sebuah kota yang diterangi cahayanya pada hari masuknya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, bahkan semuanya diterangi cahayanya, dan namanya diubah dari (Yatsrib) menjadi Madinah, kerikil-kerikilnya mengagungkan tangan-Nya yang mulia, mimbar-mimbarnya merindukannya, dan gunung-gunungnya berguncang di bawah kakinya karena kegembiraan dan kegembiraan.