أمالي الدلالات | Amaalid Dilaalaat Wa Majaalil Ikhtilaafaat - Al-'Allaamah Abdulloh bin Bayyah

Oleh ulama Abdullah bin Bayyah
Pokok bahasan buku: Prinsip-prinsip yurisprudensi
Tahun terbit : (1435 H – 2014 M)
Nomor versi: pertama
Nomor edisi: ketiga
Jumlah volume: (1)
Jumlah bagian: (2)
Ukuran buku: (25 cm)
Jumlah halaman: (688 halaman)
Jenis kertas: chamois mewah
Jumlah warna pencetakan: satu warna
Jenis penjilidan: Folder artistik
Berat satu salinan: (1180 g)
ISBN 978 - 9953 - 498 - 62 - 1
Saya tertarik pada konotasi dan bidang perbedaannya
Ditulis oleh: Allama Abdullah bin Bayyah
Metode inovatif dalam menyajikan ilmu fikih dalam buku ini...hampir menjadi mazhab fundamentalis dengan keunggulan unik yang tidak dimiliki oleh saudara-saudaranya.
Buku ini dianggap sebagai jawaban atas kebutuhan zaman untuk menulis ilmu pengetahuan kuno ini dalam bahasa yang indah dan jelas, yang tidak dikeluhkan oleh para pelajar dan pecinta ilmu fundamental, seperti yang biasa terjadi pada sebagian besar buku tentang ilmu ini.
Ilmu yang mendasar merupakan sumber yang sangat diperlukan bagi para pencari ilmu, siapa pun yang memahami pokok-pokok dan kaidah-kaidahnya, maka cabang-cabang dan manfaatnya akan datang kepadanya.
Inilah yang Anda lihat disajikan dalam buku yang diberkati ini, yang bertujuan untuk membebaskan prinsip-prinsip murni, dalam ungkapan-ungkapan yang sederhana dan singkat, serta struktur yang bijaksana dan bermanfaat.
Untuk menunjukkan kepada kita prinsip-prinsip dan keteguhan yang menjadi dasar dimulainya Syariah yang mulia, dengan segala cabangnya dan perkembangan modern yang tak ada habisnya; Sebagaimana firman Tuhan Yang Maha Esa : {Seperti pohon yang baik, akarnya kokoh dan cabang-cabangnya menjulang ke langit *Ia menghasilkan buahnya setiap saat dengan izin Tuhannya...}.
Kami melihat estetika ini dan estetika lainnya dalam buku kami tersebar dalam dua bagian utama:
Semantik kata dan semantik makna.
Hal ini terjadi setelah pengenalan yang menarik dan pengenalan yang indah dan tepat mengenai kebutuhan para ahli hukum akan bahasa Arab, pentingnya bahasa Arab dalam hukum Syariah, dan hubungannya yang erat dengan penarikan bukti-bukti dan keputusan-keputusan.
Dalam lipatan buku ini dan lipatan harapan-harapan tersebut, para pelajar fiqih menemukan ilmu fiqih perbandingan, pelajar asas-asas, kaidah-kaidah asas para ahli hukum dan teolog, dan pelajar bahasa, bahasa yang tepat dan pohon yang penuh gradasi. . Sebagaimana penulisnya menyebutnya: “Pohon Semantik dan Area Perbedaan.”
Berikut ini penulis kumpulkan untuk kita rangkuman prinsip-prinsip pemahaman para ahli hukum. Sehingga para pelajar dapat menimba ilmu darinya, dan meminum dari sumbernya tokoh-tokoh terkemuka, dan menyadari bagaimana para pionir awal memahami tujuan hukum Syariah dan meniru tokoh-tokoh terkemuka tersebut.