madu aslI bunga durian 500gr madu

Madu Ternak
Madu Ternak adalah madu yang dihasilkan dari lebah yang diternakan. Jenis lebah ternak bernama; trigona, apis cerana dan apis melifera. Kedua jenis lebah terakhir ini bukan lebah asli Indonesia melainkan di impor dari luar negeri.
Lebah dari peternakan akan menghisap nektar dari satu pohon utama. Pepohonan yang ada di peternakan lebah biasanya hanya terdiri dari beberapa jenis pohon dengan periode berbunga yang diatur bergantian. Misalkan pohon kapas mempunyai periode berbunga bulan Januari maka untuk pohon rambutan akan mengalami periode berbunga bulan Maret dan sebagainya. Dengan demikian hasil madu yang dihasilkan dapat teridentifikasi berasal dari nektar jenis pohon tertentu.
Jenis lebah ternak yang umum adalah apis melifera. Lebah ini tergolong unggul dilihat dari postur ukurannya yang lebih besar, dan sengatannya tidak membahayakan apabila diternakan dekat pemukiman penduduk.
Pada dasarnya manusia memanfaatkan cara kerja lebah untuk mendapatkan madu. Madu adalah makanan si lebah. Lebah terbang ke bunga mengambil nektar.Sarang lebah berbentuk lubang-lubang kecil yang berfungsi sebagai tempat madu dan anak lebah. Satu lubang sarang hanya boleh diisi madu atau satu anak lebah saja. Setelah satu lubang terisi madu maka lubang akan disegel oleh lebah. Tujuannya supaya tidak terjadi pencurian madu oleh lebah lain.
Dalam satu sarang terdapat 1 lebah ratu, lebah pekerja (lebah betina) dan lebah jantan. 1 lebah ratu akan bertelur setelah berusia 21 hari. Lebah jantan akan membuahi ratu . Masa panen lebah ternak setiap 15 hari sekali. Untuk sarang madu dapat diambil jika lubang-lubang sarang terisi madu. Sarang madu terbuat dari lilin yang dihasilkan tubuh lebah. Oleh karenanya jika ingin mengkonsumsi madu dari sarangnya cukup dihisap saja madunya, Karena sarang lebah yang terbuat dari lilin tidak tercerna oleh tubuh manusia.