Mangga Gedong Gincu

Mangga Gedong Gincu adalah jenis mangga unik dan khas yang diusahakan para petani asal tiga kabupaten, Majalengka, Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat. Tak hanya konsumen lokal, masyarakat mancanegara pun ikut menyukainya. Keunggulannya terletak pada bentuknya yang bulat pendek dan warna buah yang sangat menarik. Bak gincu, warna dasar kulit yang hijau mulus akan dihiasi warna merah cerah. Warna itu muncul karena beberapa bagian buah terpapar sinar matahari langsung. Warna kulit bakal berubah buah kuning kemerahan saat kematangan mencapai 90-100%. Buah ini juga digemari karena rasa yang manis bercampur sedikit asam, sehingga terasa segar dan juga beraroma harum.
Ukuran buah memang tak sebesar mangga arumanis. Hanya sekepalan tangan, sekitar 200-300 gram, atau 4-5 buah dalam satu kilogram. Buah ini kaya vitamin, terutama vitamin C, juga serat, gula, karbohidrat, kalsium, dan zat besi. Buah memiliki serat halus, rasa segar dan berair. Kandungan dan citarasa yang terdapat pada mangga gedong gincu itu membuatnya digemari segala lapisan.
Mangga gedong gincubisa diusahakan dalam skala luas perkebunan atau hanya tanaman buah dalam pot. Tanaman ini cocok ditanam di dataran rendah sampai menengah, berketinggian 0-500 m di atas permukaan laut. Tanaman ini memerlukan curah hujan 1.000 mm/tahun, serta dengan 3-6 bulan kering semasa pertumbuhannya. Kebutuhan akan sinar matahari sangatlah krusial untuk hasil yang maksimal. Pupuk yang dibutuhkan seperti pupuk kandang, kompos, dan NPK. Pemangkasan sebaiknya dilakukan rutin agar kualitas buah prima. Pemangkasan dilakuan sebagai Tindakan perawatan, perangsangan pembuahan dan pembentukan pohon.