Daun Senduduk Harendong / Senggani Segar Herbal Mag Maag Akut
Description
Harga perlembar daun
Di petik saat order masuk di kemas dalam keadaan segar..
Komposisi :
Sifat kimiawi dan efek farmakologis: Daun Senggani rasanya pahit.
Kandungan kimia: Daun senggani mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Gangguan pencernaan (dispepsi), disentri basiler, diare, hepatitis, ; Keputihan
(leukorea), sariawan, haid berlebihan, wasir darah,; Pendarahan rahim, berak
darah (melena), keracunan singkong, ; Radang dinding pembuluh darah; pembekuan
(tromboangitis);
Bagian yang digunakan: Daun, akar, buah, dan biji.
Indikasi :
Senggani berkhasiat untuk mengatasi:
gangguan pencernaan makanan (dispepsi), disentri basiler, diare,
hepatitis,
keputihan (leukorea), sariawan,
darah haid berlebihan, perdarahan rahim diluar waktu haid,
mimisan, berak darah (melena), wasir berdarah,
radang dinding, pembuluh darah disertai pembekuan darah di dalam salurannya
(tromboangitis),
air susu ibu (ASI) tidak lancar,
keracunan singkong, mabuk minuman keras,
busung air, dan
bisul.
Cara Pemakaian :
Akar sebanyak 30 - 60 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun segar
atau yang telah dikeringkan digiling halus lalu dibubuhkan, pada luka bakar atau
luka berdarah. Luka tersebut lalu dibalut
Di petik saat order masuk di kemas dalam keadaan segar..
Komposisi :
Sifat kimiawi dan efek farmakologis: Daun Senggani rasanya pahit.
Kandungan kimia: Daun senggani mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Gangguan pencernaan (dispepsi), disentri basiler, diare, hepatitis, ; Keputihan
(leukorea), sariawan, haid berlebihan, wasir darah,; Pendarahan rahim, berak
darah (melena), keracunan singkong, ; Radang dinding pembuluh darah; pembekuan
(tromboangitis);
Bagian yang digunakan: Daun, akar, buah, dan biji.
Indikasi :
Senggani berkhasiat untuk mengatasi:
gangguan pencernaan makanan (dispepsi), disentri basiler, diare,
hepatitis,
keputihan (leukorea), sariawan,
darah haid berlebihan, perdarahan rahim diluar waktu haid,
mimisan, berak darah (melena), wasir berdarah,
radang dinding, pembuluh darah disertai pembekuan darah di dalam salurannya
(tromboangitis),
air susu ibu (ASI) tidak lancar,
keracunan singkong, mabuk minuman keras,
busung air, dan
bisul.
Cara Pemakaian :
Akar sebanyak 30 - 60 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun segar
atau yang telah dikeringkan digiling halus lalu dibubuhkan, pada luka bakar atau
luka berdarah. Luka tersebut lalu dibalut
Price history chart & currency exchange rate